Merdeka.com - Di sela-sela acara apel siaga perubahan Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (24/2) kemarin, nampak sebuah bus bergambar WIN-HT sedang mengangkut massa dari Partai NasDem. WIN-HT adalah pasangan capres dan cawapres dari Partai Hanura.

Ada sebuah spanduk berwarna biru bertuliskan 'Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem' tertempel di bus tersebut. Spanduk itu tepat menutupi gambar kepala Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sehingga yang nampak hanya badannya saja.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella mengaku, tak mau ambil pusing dengan persoalan tersebut. Sebab, menurutnya, bus yang mengangkut kadernya itu sudah disewa oleh tim panitia acara.

"Enggak lah itu bus kita yang sewa. Untuk mengangkut orang, itu kan bus yang punya orang lain enggak ada hal yang aneh. Karena itu kita yang sewa," ujar Rio saat dihubungi merdeka.com, Senin, (24/2).

Menurut dia, pihaknya tidak memiliki unsur untuk menjatuhkan lawan politik partai lain. Oleh karena itu, dia berpendapat selesai acara maka spanduk tersebut sudah dicopot.

"Enggak ada. Selesai acara itu kan kita copot. Apalagi pemiliknya biasa saja enggak ada yang dipermasalahkan kok," tutup Rio.

Persoalan ini menjadi sensitif karena Hary Tanoe pernah menjadi pengurus teras sebagai Dewan Pakar Partai NasDem. Karena konflik dengan Surya Paloh, Hary Tanoe akhirnya memilih bergabung dengan Hanura.

http://www.merdeka.com/pemilu-2014/n...yang-sewa.html

-----------------

perlu dicontoh nih, kalau antar partai juga bisa rukun