Jokowi soal Pasar Blok G: Kita Kurang Apa Lagi Sih?
JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan telah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu memindahkan pedagang kaki lima dari tepi jalan ke Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jokowi berjanji akan tetap menjalankan proses penataan sesuai skema yang ditetapkan.
"Kita sudah berupaya. Minta ATM, kita bikin. Kita kasih gerbang, food court-nya kita buat, dulu kotor sekarang bersih. Jembatan penghubung sedang proses, eskalator juga mau ditaruh, promosi juga sudah, keramaian juga kita sediakan. Kita kurang apa lagi sih," ujarnya saat mengunjungi Pasar Blok G, Selasa (25/2/2014) siang.
Soal sepinya pembeli, Jokowi meminta agar para pedagang memiliki jiwa enterpreuner. Jika tidak, kata Jokowi, maka sulit sekali membuat kawasan tersebut ramai pembeli. Jokowi tidak akan mengubah barang dagangan para pedagang. "Mengubah bagaimana, biasa jualan kaus disuruh jualan sepatu, nanti malah bingung nanti," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI akan fokus membenahi fasilitas umum dalam pasar itu, yakni dengan menambahkan eskalator, jembatan penghubung antarblok, dan memperbaiki fasilitas yang rusak. Jokowi tidak dapat memastikan kapan fasilitas tersebut rampung. Dia hanya mengatakan secepatnya.
Jokowi juga tidak mempermasalahkan banyaknya pedagang yang keluar dari Pasar Blok G. Ia menegaskan bahwa pedagang yang telah keluar itu tidak boleh kembali lagi ke tempat relokasi tersebut. Ia juga meminta agar pedagang tidak kembali berjualan di trotoar atau bahu jalan.
Saat ini puluhan pedagang telah meninggalkan kiosnya di lantai 2 dan 3 Pasar Blok G Tanah Abang. Sebagian di antarnya kembali berjualan di tepi Jalan Jatibaru X, Tanah Abang. Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli di Pasar Blok G. Mereka juga mengeluhkan kurangnya fasilitas berupa jembatan penghubung dan eskalator seperti yang pernah dijanjikan Jokowi.
SUMBER....