JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hadir dalam acara Hari Ulang Tahun ke-41 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Istora Senayan, Selasa (25/2/2014) sore. Meski datang terlambat, Jokowi tetap mendapat sambutan sangat meriah dari puluhan ribu buruh.

Acara itu dimulai pukul 13.00 WIB. Hadir dalam acara itu Presiden KSPSI Andi Ghani Nena Wea, politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso, politikus PDI Perjuangan Ribka Tjibtaning dan anggota DPRD DKI Jakarta William Yani.

Berbeda dari sejumlah tokoh yang datang sejak siang, Jokowi yang sebelumnya melakukan kunjungan ke beberapa tempat datang ke acara itu pada pukul 16.00 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang serta celana hitam, Jokowi masuk ke Istora Senayan.

Kedatangan Jokowi itu menarik perhatian sekitar 20.000 buruh yang hadir. Mereka mengelu-elukan nama sang gubenur. "Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak buruh.

Saat pemberian plakat untuk tokoh yang berjasa bagi buruh, Jokowi mendapatkan giliran yang pertama, diikuti Priyo dan Ribka. Elemen buruh dari Jajarta, Bogor, Depol Tangerang dan Bekasi, Jawa Barat, Banten hingga Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua itu lagi-lagi mengelu-elukan nama Jokowi.

Dalam wawancara kepada wartawan seusai acara itu, Jokowi mengatakan bahwa kedatangannya ke HUT KSPSI tersebut merupakan bentuk keberpihakannya kepada kaum pekerja. "Pemerintah dan pekerja harusnya kerja sama meningkatkan kesejahteraan lewat kenaikan UMP (upah minimum provinsi) dan fasilitas yang diberikan, misalnya Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar dari pemerintah kepada warganya," ujar Jokowi.

Dari berjalannya acara hingga Jokowi hendak bertolak dari lokasi acara, buruh selalu berebut untuk mendekati Jokowi. Ada yang hanya ingin bersalaman, ada juga yang berfoto bersama. Hingga Jokowi sudah naik mobil, puluhan buruh tampak masih berkerumun di sekitarnya sehingga mobilnya sulit melaju.


[URL="Jokowi Dielu-elukan Ribuan Buruh"]EMBER[/URL]


Dihujat di BP.. JOKOWOW dielukan di dunia nyata...