Kita ketahui bahwa apel malang mempunyai bentuk yang kecil dan sedikit kecut dibanding apel cina yang masuk . Tetapi kualitas apel impor tetap lebih bagus dari pada apel malang. Tulisan ini dimaksudkan membahas tentang perbandingan buah impor dan buah lokal dari wilayah Indonesia. Bukan melihat dari harganya tetapi kualitasnya.

Mungkin beberapa pekan lalu para petani apel malang merugi dikarenakan apel malang kurang diminati konsumen dikarenakan para konsumen memilih buah impor.kenapa konsumen memilih buah impor dari segi rasa dan kualitas memang buah impor lebih unggul. Jadi, kesalahan ini bukan harus yang disalahi pemerintah saja kenapa petani apel lokal tidak memperbaiki kualitas apel malang tersebut untuk bersaing oleh buah-buahan impor.

bila ditelurusi, protes ini salah alamat. Masalah yang dimiliki para petani lokal tersebut justru tidak ada hubungan dengan perdagangan. Masalah tersebut Diantaranya peralihan fungsional lahan pertanian menjadi tempat hiburan dan pariwisata, yang berimabas pada kualitas dan penampakan apel yang jelek, konsumen yang tidak menyukai cita rasa apel malang, bahkan erupsi gunung Kelud dijadikan alasan demonstrasi tersebut. Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN) mendesak pemerintah untuk menekan impor hortikultura, khususnya buah-buahan guna melindungi daya saing petani lokal di tengah serbuan produk impor. Dilansir dari beberapa surat kabar cetak para petani lokal yang tergabung oleh Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN) berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta. Para petani menolak liberalisasi impor hortikultura yang diberlakukan pemerintah karena dianggap tidak berpihak kepada petani dalam negeri. Sambil melempari apel kenapa harus anarkis kenapa tidak bisa berbicara dengan baik-baik dan menemukan solusi nya bersama. Bukan jadi anarkis.

Oleh sebab itu mari para petani lokal janganlah pesimis dulu dengan merosotnya harga apel malang. Bersama dengan Kementerian Pertanian kita mengobservasi kenapa konsumen lebih memilih buah impor dari pada buah lokal. Pemerintah tidak mungkin tidak berpihak pada petani lokal.