Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji akan membantu Pemprov DKI Jakarta, dalam merealisasikan pembangunan dua waduk di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ia telah bertemu dengan Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar dan Bupati Bogor Rachmat Yasin. Dalam pertemuan itu, Pemprov Jawa Barar dan Pemkab Bogor menyatakan telah bersedia membantu percepatan pembebasan lahan, termasuk membantu mengatasi spekulan tanah yang menjual lahan di atas nilai jual objek pajak (NJOP) di kawasan tersebut yang sebesar Rp 300.000 per meter.

"Tadi baru ketemu dengan Pak Dedd Mizwar dan Pak Bupati Bogor. Beliau berdua akan bantu untuk dipercepatkan pembebasan lahan untuk Waduk Ciawi," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (24/2).

Langkah percepatan yang dilakukan, lanjutnya, adalah akan membantu mengatasi spekulan tanah yang menaikkan harga jual tanah di kawasan Ciawi. Harga jual di sana dinaikkan menjadi Rp 15 juta per meter, dari NJOP yang sebenarnya hanya Rp 300.000 per meter.

Ahok mengatakan, jika kedua pemerintah daerah ternyata gagal mengatasi masalah tanah, maka Pemprov DKI Jakarta akan membatalkan pembangunan Waduk Ciawi. Ia menegaskan, Pemprov DKI tidak akan taat pada permintaan para spekulan tanah.

"Kalau nggak bisa, ya nggak usah jadi dibangunlah. Ngapain kita taat pada spekulan tanah," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan, Pemprov DKI Jakarta berencana akan membangun dua waduk di Bogor. Namun rencana itu terancam batal setelah warga di Ciawi dan Sukamahi mematok harga tanah Rp 15 juta per meter.[bay]