Walau postingan ini ada indikasi repost dari postingan agan2 kaskuser sebelumnya, saya sekedar memberikan informasi UPDATE tentang aplikasi yg sehari-hari kita gunakan ini gan
Quote:
Detik - Jan Koum sedang gembira. Layanan messaging WhatsApp yang ia dirikan bersama sahabatnya, Brian Acton, telah dibeli dengan harga selangit oleh Facebook. WhatsApp dijual USD 19 miliar atau di kisaran Rp 209 triliun.
Perjuangannya dari nol telah membuahkan sukses luar biasa. Kini ia kaya raya dan masuk dewan pimpinan Facebook. Ya, Jan Koum harus susah payah dahulu sebelum merengguk manisnya kejayaan
Pada tahun 1990 ketika Koum berusia 16 tahun, ia dan sang ibu berimigrasi ke Mountain View, Amerika Serikat. Langkah ini dipandang paling aman karena gejolak politik dan gerakan anti Yahudi makin besar di Ukraina.
Ayahnya berencana segera menyusul, namun sayangnya tidak pernah kesampaian. Ia meninggal dunia di tahun 1997.
Di Amerika Serikat, keadaan Koum dan ibunya tidak serta merta membaik. Mereka masih hidup kekurangan. Ibunya bekerja sebagai pengasuh bayi dan Koum kadang menyapu toko untuk mendapat upah.
Begitu miskinnya mereka sehingga harus hidup dengan makanan subsidi pemerintah. Mereka tinggal di apartemen dengan dua kamar tidur yang juga dibiayai pemerintah AS.
Meski bandel, Koum adalah bocah yang pintar. Pada usia 18 tahun, dia berinisatif untuk belajar networking komputer secara otodidak. Dia juga bergabung dengan klub hacker berjuluk w00w00
Suatu hari pada tahun 1997, dia bertemu dengan Brian Acton yang kala itu pegawai Yahoo. Keduanya akhirnya menjadi teman akrab. Koum iseng melamar kerja ke Yahoo dan dia diterima sebagai teknisi infrastruktur
September 2007 dengan berbagai pertimbangan, Koum dan Acton sepakat meninggalkan Yahoo. Selama setahun, mereka bersenang senang dan berwisata ke Amerika Selatan.
Kemudian keduanya melamar kerja di Facebook. Sayang sekali, keduanya menerima penolakan
Pada Januari 2009, Koum membeli iPhone. Ia kemudian menyadari toko aplikasi App Store akan menjadi bisnis yang besar. Mendadak ia punya ide menarik.
Suatu hari, dia ikut berkumpul di kediaman pria bernama Alex Fishman, di mana tiap minggu, komunitas orang Rusia berkumpul di sana. Koum mengobrol soal ide mentahnya mengenai cikal bakal WhatsApp
Koum kemudian menemukan nama program tersebut, yaitu WhatsApp yang terdengar familiar seperti kalimat whats up. Seminggu kemudian pada 24 Februari 2009, Koum mendirikan perusahaan WhatsApp Inc di California. Aplikasi itu sejatinya belum dibuat, namun dia nekat jalan terus
Koum hampir saja berhenti di tengah jalan dan berniat mencari pekerjaan saja. Namun Acton mencegahnya, ia melihat potensi besar WhatsApp. "Kamu idiot jika berhenti sekarang. Berikan waktu beberapa bulan lagi," kata Acton ketika itu
Koum pun jalan terus meski ragu-ragu. Pertolongan kemudian datang dari Apple yang meluncurkan push notifications di Juni 2009. Fitur ini memungkinkan Koum memodifikasi WhatsApp sehingga setiap kali pengguna mengubah status, otomatis mengabarkan pada setiap orang di jaringan
[/QUOTE
rate atawa cendols nya yaw gan yg berkenan, maklum kalo berantakan post nya namanya jg newbie
sumber