Dalam keadaan darurat, bisa jadi ketika pesawat akan lepas landas atau mendarat, pesawat mengalami musibah seperti terbakar. Ketika sandaran kursi telah Anda tegakkan, Anda telah memberikan ruang gerak yang lebih bebas bagi para penumpang untuk segera melakukan evakuasi diri untuk menjaga keselamatan mereka.

Pilot tidak akan bisa melihat keseluruhan bagian pesawat hanya dari satu sisi, atau hanya dari kaca bagian samping. Percaya atau tidak, pilot dan para kru kabin mengandalkan pengelihatan Anda untuk meyakinkan bahwa pesawat bisa terbang dengan aman selama waktu-waktu yang penting. Jika Anda melihat sesuatu yang salah saat mendarat atau lepas landas (seperti asap atau api dari jendela), jangan ragu untuk menghubungi kru kabin, sehingga mereka bisa menginformasikan dengan segera kepada kapten penerbangan. Apa yang Anda lakukan akan bermanfaat, bahkan bisa menyelamatkan hidup orang banyak.

Jika sesuatu terjadi selama lepas landas dan mendarat, diharapkan barang-barang ini tidak akan beterbangan. Dengan meletakkan bawaan Anda di bawah kursi di depan Anda, atau di kabin bagian atas kepala Anda, maka barang Anda akan tersimpan dengan baik. Selain itu barang ini juga tidak akan berhamburan, sehingga mencegah adanya kecelakaan terhadap Anda dan penumpang lainnya.

Yang mereka lakukan adalah untuk memastikan bahwa Anda dalam keadaan fit dan sehat sampai di tujuan. Membangunkan seseorang saat penerbangan panjang, ini salah satu cara menyelamatkan hidup Anda. Sesuatu juga sangat mungkin terjadi selama penerbangan panjang, namun hal ini jarang terpikirkan. Kenyataannya, terdapat banyak kasus dimana kru kabin menemukan penumpangnya sakit atau memerlukan bantuan medis. Ada beberapa kejadian dimana penumpang yang sakit tidak lagi tertolong atau sudah meninggal.
Karena diagnosis yang tepat dan terapi yang cepat dapat membantu mencegah masalah kesehatan sebelum terjadi, maka kru kabin akan mencarikan Anda dokter untuk menstabilkan kondisi Anda. Jika penumpang membutuhkan rumah sakit, pilot akan memutuskan untuk mendarat di airport terdekat.

Ketika pilot menghidupkan lampu sabuk pengaman, ini menandakan bahwa penerbangan Anda mengalami beberapa turbulensi. Meminum minuman hangat dalam kondisi ini tentu berbahaya. Anda bisa saja ketumpahan minuman panas.

Kadang Anda terlambat dan kehilangan penerbangan Anda. Atas dasar hal tersebut, pesawat pun akan menunda penerbangan, karena kru kabin harus mengeluarkan barang Anda dari bagasi.
Lalu, mengapa pihak pesawat tidak membawa saja barang-barang penumpang yang terlambat, dan nanti penumpang bisa langsung mengambilnya di bandara tujuan.
Dulu, di tahun 1970 dan tahun 2000, banyak teroris dengana alasan politik meletakkan bom di atas pesawat. Ledakan pesawat ini terjadi dikarenakan adanya bom dalam salah satu barang yang masuk ke pasawat saat check in, tanpa ada pemiliknya, sehingga banyak nyawa yang hilang.
Sekalipun seseorang berniat melakukan bom bunuh diri, namun banyak orang yang belum siap untuk meninggal. Jadi, untuk menghindari hal tersebut, setiap barang harus ada bersama dengan pemiliknya setiap saat.

Kursi di bagian pintu darurat memiliki luas yang lebih besar dibandingkan kursi di tempat lain. Bahkan luasnya bisa menyamai luas pada kursi di kelas bisnis. Sayangnya, tidak semua orang diizinkan untuk duduk di kursi tersebut.
Penumpang yang duduk di kursi dekat pintu darurat ini diharapkan bisa membantu kru kabin selama proses evakuasi. Mereka harus memiliki kemampuan dan keinginan untuk membantu proses evakuasi saat dibutuhkan. Ada beberapa kriteria penumpang yang bisa menampati tempat duduk ini, yaitu:

1. Bukan seseorang yang membutuhkan bantuan khusus, seperti bayi, anak-anak, orang tua, penyandang cacat atau ibu hamil.
   
2. Tidak memiliki gangguan fisik dan mental yang bisa menghambat kelancaran proses evakuasi
   
3. Bisa berbicara dalam bahasa internasional negara asal maskapai
   
4. Tidak di bawah pengaruh obat-obatan
   
5. Harus berbadan sehat, karena mereka diharapkan dapat membantu dalam evakuasi, seperti mengangkat pintu darurat yang beratnya 27kg/60lb atau membantu penumpang keluar dari pesawat.
   
6. Berusia setidaknya 15 tahun. Beberapa penerbangan memiliki kebijakan tersendiri.
   
7. Bukan orang yang mengalami obesitas atau yang menggunakan sabuk pengaman tambahan
   

Saat lepas landas atau mendarat, beberapa kondisi darurat sangat mungkin terjadi. Jangankan ke toilet, pada saat ini semua penumpang bahkan tidak diizinkan untuk meninggalkan tempat duduknya. Coba bayangkan, jika sesuatu hal darurat terjadi saat Anda sedang berada di toilet, tentu ini akan membahayakan. Proses evakuasi yang seharusnya dilakukan lebih cepat akan berlangsung lebih lama, dan ini pun tidak baik untuk penumpang lain. Lagipula, ruangan toilet yang sangat kecil, akan membuat Anda sulit untuk bergerak saat terjadi keadaan darurat.

Peragaan pramugari menyajikan keamanan berkendara dengan pesawat, penumpang akan diberikan informasi seputar pemasangan sabuk pengaman, masker oksigen, jaket pengaman, membuka pintu emergensi dan beragam langkah menghadapi keadaan darurat. Selama keadaan darurat, tidak ada lagi waktu untuk bertanya.

Mata manusia membutuhkan beberapa detik untuk menyesuaikan diri dengan cahaya, setelah melihat keadaan gelap. Hal ini merupakan cara untuk membantu mata Anda menerima gelap. Ketika pesawat gagal melakukan lepas landas atau mendarat, maka mata Anda tidak lagi perlu penyesuaian ketika harus melakukan evakuasi mendadak. Atas alasan keamanan ini, maka hal ini harus dilakukan. Jika Anda tidak lagi perlu waktu penyesuaian dengan mata, maka kemungkinan Anda bisa melakukan evakuasi dalam dua menit.