Penjaga gawang asal Amerika ini pernah cedera karena stik golf. Saat itu, ia tengah berusaha untuk mengeluarkan seperangkat alat golfnya dari dalam mobil. Entah bagaimana, stik golf itu akhirnya mengenai mulutnya dan merontokkan beberapa bagian depan giginya.
Spoiler for Roy Carroll:
Mantan kiper Manchester United ini cedera akibat jaring gawangnya sendiri. Pada suatu sesi latihan tim, ia berusaha untuk mengumpulkan semua bola yang bersarang di gawangnya. Tanpa disadarinya, salah satu kakinya tersangkut di jaring tersebut.
Akibatnya ternyata cukup fatal. Lututnya cedera berat akibat hal tersebut.
Spoiler for Michael Stensgaard:
Pemain asal Denmark ini benar-benar bernasib malang. Ketika baru saja bergabung dengan Liverpool pada tahun 1994, bahunya bergeser sehingga harus mengalami operasi. Ia pun kehilangan kesempatan untuk meraih posisi sebagai kiper nomor satu The Reds.
Ternyata, cedera parahnya itu terjadi saat ia tengah berusaha untuk merakit papan seterikanya.
Spoiler for Kirk Broadfoot:
Pemain Glasgow Rangers ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah wajahnya tersiram air panas.
Bagaimana mungkin wajahnya tersiram air panas? Ternyata, wajahnya tersiram air panas saat tengah merebus telur dalam microwave. Saat itu, ia mendekat untuk melihat apakah telurnya sudah matang. Tak disangka-sangka saat wajahnya mendekat ke microwave, telur itu meledak. Sebagian daerah pipinya pun melepuh dan ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit saat itu juga.
Spoiler for Milan Rapaic:
Pemain asal Kroasia ini mengalami cedera pada salah satu matanya semasa masih memperkuat klub Hadjuk Split. Cederanya itu ia alami saat berada di bandara.
Entah bagaimana ceritanya, tiket boarding pass yang ia bawa menyolok matanya. Kelihatannya sepele, akan tetapi, ternyata ia bahkan terpaksa melewatkan laga pembuka timnya di liga saat itu.
Spoiler for Bryan Robson:
Legenda Manchester United dan timnas Inggris ini cedera karena sepertinya kualat pada Paul Gascoigne.
Tepat sebelum dilangsungkannya turnamen Piala Dunia 1990, jempol kakinya mengalami cedera. Hal itu bermula ketika ia berusaha mengusir Gascoigne dari tempat tidurnya. Ia berusaha mengangkat tempat tidur tersebut agar rekannya itu segera pergi. Tapi, yang terjadi kemudian kakinya justru tertimpa tempat tidur tersebut.
Akibatnya, ia pun terpaksa absen dari turnamen terakbar sedunia tersebut.
Spoiler for Ivano Bonetti:
Pemain yang satu ini mengalami lebam dan retak pada tulang pipi sebelah kiri. Luka itu ia dapatkan saat berada di ruang ganti pemain.
Parahnya, cedera itu adalah hadiah dari kemarahan pelatihnya sendiri. Sang pelatih, Brian Laws, marah besar karena timnya mengalami kekalahan. Rupanya, saking marahnya sang pelatih tersebut, ia melemparkan benda apa pun yang ada di dekatnya kepada pemain-pemainnya. Apesnya, saat ia melempar sebuah piring berisi sayap ayam goreng, piring itu mengenai wajah Bonetti.
Spoiler for Paulo Diogo:
Pemain asal Swiss ini harus kehilangan sebagian jari kelingkingnya saat berada di tengah pertandingan.
Saat itu, Diogo, yang bermain bagi klub Servette, berhasil mencetak gol. Ia pun merayakannya dengan memanjat pagar kawat pembatas di pinggir lapangan. Usai merayakan golnya, ia pun melompat turun. Tak disangka-sangka, cincin pernikahannya yang masih ia pakai ternyata tersangkur di pagar kawat tersebut. Selanjutnya, ia pun mengerang kesakitan.
Anehnya, sang wasit saat itu malah mengganjarnya dengan kartu kuning.
Spoiler for Ever Banega:
Pemain asal Argentina ini sempat absen cukup lama dari lapangan saat memperkuat Valencia. Hal itu terjadi karena ia mengalami retak pada engkel dan patah tulang fibula dan tibia pada kaki kirinya.
Cedera yang sangat parah itu ia dapatkan karena tergilas mobilnya sendiri. Pada suatu ketika, saat akan mengisi bensin, Banega lupa memasang rem tangan mobilnya. Akibatnya, mobilnya pun bergerak sendiri dan melindas kakinya.
Mantan pemain Arsenal di tahun 70an ini mengalami cedera parah saat tengah berkebun.
Pada suatu ketika, George memutuskan untuk memotong rumput di pekarangan rumahnya dengan menggunakan mesin pemotong rumput. Entah apa yang terjadi, namun mesin itu akhirnya justru melukai jempol kakinya. Akibatnya, George pun harus rela kehilangan jempol kakinya tersebut.