Ungkapan terima kasih ane berikan kpd Agan dan Sista yang telah menyempatkan diri untuk melihat trit ini.
Spoiler for Perkenalan rasa takut:
Quote:
Diluar gelap, dan Anda sendirian di rumah. Keadaan rumah tenang tidak ada suara selain acara tv yang anda tonton. Anda melihat dan mendengar pada saat yang sama: Pintu depan tiba-tiba dilemparkan di kusen pintu.
Pernapasan semakin cepat. Jantung anda berdetak cepat. Otot-otot Anda mengencang.
Sepersekian detik kemudian, Anda tahu itu angin. Tidak ada yang mencoba masuk ke dalam rumah Anda.
Untuk sepersekian detik, kau begitu takut bahwa Anda bereaksi seolah-olah hidup Anda dalam bahaya, tubuh Anda memulai respon fight-or-flight yang sangat penting untuk kelangsungan hidup setiap makhluk hidup. Tapi ternyata, tidak ada bahaya sama sekali. Apa yang menyebabkan reaksi intens seperti itu? Apa sebenarnya ketakutan? Melalu trit ini, kita akan mempelajari sifat-sifat psikologis dan fisik dari rasa takut, cari tahu apa yang menyebabkan respon rasa takut dan melihat beberapa cara Anda dapat mengalahkannya.
Spoiler for What is Fear:
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Ketakutan adalah reaksi berantai dalam otak yang dimulai dengan stimulus stres dan diakhiri dengan pelepasan bahan kimia yang menyebabkan hati balap , napas cepat dan otot energi , antara lain , juga dikenal sebagai respon fight-or -flight . Stimulus bisa menjadi laba-laba , pisau di leher Anda, sebuah auditorium penuh orang menunggu Anda untuk berbicara atau menggedor secara tiba-tiba kusen pintu Anda .
Otak adalah organ yang kompleks mendalam . Lebih dari 100 miliar sel saraf terdiri dari sebuah jaringan yang rumit dari komunikasi yang merupakan titik awal dari segala sesuatu yang kita merasakan , berpikir dan berbuat. Beberapa komunikasi ini menyebabkan perkiraan dan tindakan , sementara yang lain menghasilkan respon otomatis . Respons rasa takut hampir seluruhnya otomatis : Kita tidak sadar memicu atau bahkan tahu apa yang terjadi sampai perasaannya takut menghilang .
Spoiler for Bagian Otak Yang Merespon Rasa Takut:
Quote:
Thalamus- memutuskan arah untuk mengirim data sensorik yang masuk (dari mata, telinga, mulut, kulit). Korteks sensorik - menafsirkan sensor indra. Hippocampus - Menyimpan dan mengambil kembali ingatan sadar; memproses stimulasi untuk membangun suasana. Amigdala - membaca emosi; menentukan kemungkinan ancaman, tempat penyimpanan memori yang menakutkan Hipotalamus - mengaktifkan "fight or flight" respon
Proses menciptakan rasa takut dimulai dengan stimulus yang menakutkan dan diakhiri dengan respon fight-or-flight. Tapi setidaknya ada dua jalur antara awal dan akhir proses.
Spoiler for Overcoming Fear:
Quote:
Kenali ketakutan Anda
Langkah pertama mengatasi rasa takut cari dulu penyebabnya, apa yang membuat Anda merasakan takut, dan bagaimana perasaan itu menguasai Anda.
Dengan menyadari apa yang menyebabkan ketakutan, hal ini akan membantu Anda mengurangi rasa takut. Sebab, saat berusaha menyadarinya, Cobalah Anda berdialog dengan diri sendiri untuk mencoba mengatasinya.
Melawan ketakutan
Bila takut akan sesuatu, salah satu cara terbaik mengatasinya adalah menghadapi dan menantangnya. Jika Anda takut ketinggian, pergilah ke atas sebuah gedung tinggi dan melihat ke bawah. Cara ini membantu Anda mengatasi rasa takut.
Mengendalikan mental
Hal ini yang sederhana sekali seperti belajar mengendalikan pikiran Anda untuk menghindari rasa takut. Bila mulai merasa takut, lawanlah perasaan itu. Lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian dan hentikan perasaan yang membuat takut. Cara ini sangat efektif kang salman terapkan dalam mengatasi rasa takut.
Hal ini penting sekali dlakukan, terutama bagi mereka yang tidak mampu mengontrol ketakutannya sehingga selalu mengkhawatirkan hal-hal sama. Caranya, hanya menghentikan kekhawatiran atau ketakutan berlebihan.
Ubah ketakutan
Untuk menghadapi sumber dari rasa takut, maka harus mengakui apa yang membuat Anda takut. Setelah itu, mengubah rasa takut itu dengan mencari tahu cara menghadapinya.
Jika merasa takut berjalan sendirian pada malam hari, pada sebagian orang ada yang mengambil kursus bela diri untuk melindungi diri, pada sebagian yang lain dengan cara meningkatkan percaya diri, karena dengan percaya diri akan meningkatkan keberanian.
Relaksasi
keyakinan dapat memerangi ketakutan dalam diri sendiri, ini merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam mengatasi rasa takut kita. Sambil melawan rasa takut, dengan membangun rasa percaya diri. Semakin Anda percaya diri, rasa takut yang menguasai pikiran Anda akan berkurang. Maka dari itu sangat disarankan untuk latihan Meditasi dan Yoga, latihan ini dapat menjadi aktivitas pilihan untuk mengatasi rasa takut.
Bonus Video
SEMOGA AGAN DAN SISTA DAPAT MENERIMA MANFAAT DARI TRIT ANE, Ws.
