BANDA ACEH - Mayoritas angggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tidak menghadiri Sidang Paripurna yang digelar, Jumat (21/2/2014), di Gedung DPR Aceh. Dari 69 keseluruhan Anggota DPRA, hanya 14 anggota DPR dan 3 pimpinan dewan yang menghadiri paripurna tersebut, sedangkan selebihnya tidak hadir.

Pantauan acehonline.info dalam Paripurna yang dimulai Pukul 14.45 Wib dengan agenda Mendengar Tanggapan Gubernur Aceh terkait Hasil Pansus Anggota DPR Aceh terhadap realisasi sejumlah proyek pada tahun 2013 tersebut, awalnya pada awal paripurna dimulai hanya dihadiri 11 Anggota DPRAbeserta 3 pimpinan dewan.

Selang beberapa saat, dua orang Anggota DPRA lainnya datang saat Paripurna telah berlangsung, serta di pertengahan rapat kembali hadir satu orang anggota DPR Aceh lainnya. Namun, usai shalat Ashar setelah paripurna sempat dihentikan sejenak, anggota dewan yang mengikuti Paripurna lanjutan hanya berjumlah 10 orang dan 3 Pimpinan DPRA, sedangkan selebihnya tidak lagi mengikuti paripurna tersebut hingga usai.

Di penghujung paripurna, Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda mengatakan, sejumlah anggota dewan yang tidak hadir tersebut sedang berada di wilayah daerah pemilihan masing-masing, dimana mereka sedang berjuang agar bisa kembali terpilih menjadi anggota dewan.

"Mari kita doakan agar mereka kembali terpilih menjadi anggota DPRA Aceh untuk periode yang akan datang," ujar Sulaiman Abda di depan seluruh peserta Sidang Paripurna DPR Aceh.

Sementara itu Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah ketika ditanyai wartawan mengenai banyaknya anggota dewan yang tidak hadir tersebut mengatakan, saat ini merupakan tahun politik, maka dari itu sejumlah anggota dewan tersebut sedang sibuk di wilayah daerah pemilihannya.

"Kami dapat mengerti dengan kesibukan mereka, untuk itu kami mengharapkan masyarakat untuk tidak memikirkan hal-hal negatif," kata Hasbi Abdullah.

Ketika ditanyai soal sanksi terhadap para anggota dewan yang tidak hadir, Hasbi menyatakan Pimpinan DPRA akan menasehati dan menyurati anggota dewan tersebut, agar tidak meninggalkan tugas utama mereka, walau saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Caleg.

"Untuk sanksi tidak ada, tetapi kami akan menasehati mereka agar hal ini tidak terulang kembali," imbuh Ketua DPRA Aceh tersebut. sumber: http://acehonline.info/detail.php?no_berita=7083

Bagosss,,,,, semoga kalah ntar,,,,