KamusNusantara - Upaya Melestarikan Bahasa Daerah dalam Gempuran Globalisasi
TS
farisfath25
KamusNusantara - Upaya Melestarikan Bahasa Daerah dalam Gempuran Globalisasi
KamusNusantara Cinta Budaya Butuh Aksi Nyata
Quote:
Apa itu KamusNusantara?
Quote:
KamusNusantara merupakan open project yang mengumpulkan berbagai macam bahasa daerah di Indonesia. Anda dapat mendukung KamusNusantara dan mendaftarkan diri menjadi kontributor bahasa daerah yang Anda kuasai.
Target pengguna KamusNusantara mencakup kalangan yang memiliki ketertarikan maupun kepedulian untuk melestarikan bahasa-bahasa daerah Indonesia yang kini semakin punah. KamusNusantara juga dapat digunakan untuk kalangan yang berkeinginan untuk mempelajari bahasa-bahasa daerah Indonesia lebih mendalam, baik Warga Negara Indonesia sendiri maupun Warga Negara Asing, seperti wisatawan yang akan mengunjungi daerah tertentu di Indonesia.
Yang membedakannya dengan proyek sejenis adalah KamusNusantara menyediakan sebuah panduan pariwisata yang dapat dijadikan pedoman wisatawan lokal/mancanegara yang akan berkunjung ke daerah tertentu di Indonesia. KamusNusantara sebagai pedoman wisatawan lokal/mancanegara dikemas dalam bentuk translasi kalimat/frasa yangdigunakan sehari-hari dalam berbagai bahasa daerah.
Kami berharap KamusNusantara dapat menjadi sarana/referensi belajar berbahasa daerah bagi Warga Negara Indonesia/Warga Negara Asing. Kami juga berharap KamusNusantara dapat menjadi media tumbuhnya generasi muda Indonesia yang melestarikan bahasa daerah sebagai aset bangsa yang tak ternilai.
Gimana sih sejarah KamusNusantara?
Quote:
KamusNusantara merupakan sebuah website kamus bahasa daerah online hasil gagasan lima orang mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yang dipimpin oleh Fauzan Helmi Sudaryanto (Ilmu Komputer 2011) bersama keempat rekannya Aulia Viyansyah Afif (Sistem Informasi 2011), Rasmunandar Rustam (Ilmu Komputer 2011), Fajar Iman (Sistem Informasi 2011) dan Riza Herzego Nida Fathan (Sistem Informasi 2011). Dalam tahap perkembangannya hingga saat ini, KamusNusantara mampu menerjemahkan 11 bahasa daerah Indonesia yang juga dapat diterjemahkan ke bahasa Inggris dan menyediakan survival kit yang berupa frasa/kosa kata yang biasa dipakai sehari-hari. Ke depannya KamusNusantara berharap dapat terus menambah dan melengkapi basis data yang telah tersedia hingga mencakup keseluruhan bahasa daerah yang ada di Indonesia serta segera melakukan beta launch pada pertengahan Juli 2012 ini.
Lahirnya KamusNusantara dilatarbelakangi oleh kondisi bahasa daerah Indonesia saat ini yang semakin terlupakan. Melihat kondisi itu, Fauzan dan kawan-kawan mencoba untuk menyelamatkan dan melestarikan kembali bahasa daerah dengan menciptakan sebuah sistem database kumpulan kata dalam berbagai bahasa daerah Indonesia. Diawali dengan 14 orang kontributor dari daerah yang berbeda, KamusNusantara berusaha mewujudkan mimpinya agar generasi muda Indonesia mampu berbahasa daerah, karena tim KamusNusantara percaya, di tangan generasi mudalah kelestarian budaya Indonesia ada. KamusNusantara bersifat open project, siapapun yang peduli akan budaya bahasa daerah Indonesia dapat ikut berpartisipasi sebagai kontributor bahasa.
Apa prestasi yang pernah dianugerahkan untuk KamusNusantara?
Quote:
KamusNusantara sebagai satu-satunya perwakilan dari Universitas Indonesia dalam ajang Final Indonesia Open Source Award (IOSA) 2012 berhasil merebut Juara 2 Kategori Karya Mahasiswa. IOSA 2012 sendiri adalah sebuah ajang penghargaan karya-karya piranti lunak berbasis open source hasil kerja sama dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara, Universitas Gunadarma dan Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) terhadap pengembang produk-produk berbasis open source dari berbagai kalangan.
Spoiler for pic:
Pencapaian yang diperoleh KamusNusantara dalam ajang IOSA 2012 pada tanggal 3 dan 4 Juli 2012 yang lalu diharapkan dapat menjadi pendorong agar KamusNusantara dapat menjadi lebih baik lagi, serta mimpi dan cita-cita akan lestarinya budaya bahasa daerah Indonesia dapat terwujud. KamusNusantara, cinta budaya, butuh aksi nyata!
Berikut bebrapa Kuliah Status dari Page FB KamusNusantara
Quote:
"Malam semuanya, tahukah kamu bahwa di Indonesia ada (kurang lebih) 742 bahasa ibu? "
"Dari 742 bahasa daerah di Indonesia, hanya 13 bahasa yang penuturnya di atas satu juta orang. Artinya, terdapat 729 bahasa daerah lainnya yang berpenutur di bawah satu juga orang. Di antara 729 bahasa daerah, 169 di antaranya terancam punah, karena berpenutur kurang dari 500 orang."
"Bahasa-bahasa yang tercancam punah itu tersebar di wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Antara lain bahasa Lom (Sumatera) hanya 50 penutur. Di Sulawesi bahasa Budong-budong 70 penutur, Dampal 90 penutur, Bahonsuai 200 penutur, Baras 250 penutur. Di Kalimantan bahasa Lengilu 10 penutur, Punan Merah 137 penutur, Kareho Uheng 200 penutur. Wilayah Maluku bahasa Hukumina satu penutur, Kayeli tiga penutur, Nakaela lima penutur, Hoti 10 penutur, Hulung 10 penutur, Kamarian 10 penutur, dan bahasa Salas 50 penutur. Di Papua bahasa Mapia satu penutur, Tandia dua penutur, Bonerif empat penutur, dan bahasa Saponi 10 penutur."
"Banyak banget ya yang terancam punah :"". Lalu siapa lagi yang bisa mencegah hal ini semakin parah kalau bukan kita sebagai generasi penerus? Ada banyak cara kok untuk menyelamatkan bahasa kita, apalagi sekarang kita sudah hidup di zaman serba dijital
Salah satu cara yang kita lakukan adalah dengan membuat kumpulan bahasa daerah yang bisa diakses kapanpun ketika dibutuhkan
Yuk Jaga #SebelumPunah"
Namun sayang, saya melihat perkembangannya sangat lambat. Sepertinya inilah saatnya untuk giliran kita. Maka tunggu apalagi, mari kita bersama2 ke Page FB KamusNusantarauntuk mendukung dan menyemangati Tim KamusNusantara dalam menangani proyek mulia ini.