1. Amazon, Amerika Selatan

Sungai Amazon melintasi Peru, Ekuador, Bolivia, dan Venezuela sebelum bermuara di Samudera Atlantik. Ini adalah salah satu sungai dengan biodiversitas terbanyak di dunia. Fauna-fauna air tawar endemik berkeliaran di sungai ini, termasuk ikan piranha yang terkenal.

Amazon disebut juga dengan 'Ocean River' karena dialiri paling banyak air dibanding sungai-sungai lain di dunia. Tiap detik, 9 juta sampai 32 juta galon air mengalir di Amazon. Jumlah tersebut sama dengan 20% cadangan air tawar di seluruh dunia.

2. Cano Cristales, Amerika Selatan

Sebelum mengalir ke Sungai Amazon, air terlebih dulu mengalir lewat sungai Cano Cristales. Berawal dari kaki Pegunungan Andes, Cano Cristales adalah salah satu sungai terindah di dunia. Sungai ini dijuluki 'sungai yang mengalir dari surga'.

Betapa tidak, tiap akhir Oktober sampai awal November, permukaan sungai ini berubah jadi aneka warna. Ada merah, oranye, kuning, hijau bahkan biru. Ini disebabkan oleh alga yang beraneka warna sehingga menjadikan sungai ini bak pelangi yang dialiri air jernih.

3. Danube, Eropa

Dengan panjang 2.848 Km, Danube adalah sungai terpanjang kedua di Eropa setelah Volga. Namun tak seperti Volga yang mayoritas berada di Rusia, Danube melintasi 9 negara. Ada Jerman, Austria, Hungaria, Kroasia, Serbia, Bulgaria, Moldova, Romania, dan Ukaraina sebelum bermuara di Laut Hitam.

Yang membuat Danube menjadi tidak biasa, adalah eksistensinya sebagai bagian vital peradaban masa lampau terutama di bagian tenggara Eropa. Bantaran Sungai Danube dipenuhi kastil dan benteng, juga merupakan jalur transportasi air yang vital sampai sekarang

4. Gangga, Asia Selatan

Masyarakat Hindu percaya, Gangga adalah sungai paling keramat di dunia. Titik awal sungai ini berada di selatan Pegunungan Himalaya, mengalir 2.510 Km menyusuri China, India, Nepal dan Bangladesh sebelum bermuara di Samudera Hindia.

Masyarakat Hindu yang tinggal di 52 kota dan 48 desa di bantaran Sungai Gangga percaya atas kemampuan sungai ini untuk menghilangkan dosa. Tiap tahunnya, ratusan ribu peziarah menyambangi bantaran Sungai Gangga untuk mandi dan berdoa.

Sungai ini juga digunakan masyarakat Hindu untuk membuang abu jenazah. Mereka percaya, sungai ini akan mengantar arwah orang meninggal langsung ke nirwana.