Demo Dukung Wali Kota Risma Dianggap Jihad

Surabaya - Seorang ibu tua menyampaikan aspirasinya pada demo mendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar tidak mundur atau #SaveRisma di Balai Kota Surabaya, Kamis, 20 Februari 2014. Ibu tua itu pun langsung ditemui koordinator demo #SaveRisma, Agus Purnomo alias Pur Bodang.

Nenek tua itu bernama Hartini Abdurrahman. Usianya sekitar 60 tahunan. Ia mengaku tokoh pengajian Surabaya yang berasal dari Araya. "Saya tadi dengar informasi kalau ada demo di kantor DPRD Surabaya dan Balai Kota mendukung Risma untuk tidak turun dari jabatannya. Makanya saya langsung ke sini," kata Hartini di depan balai kota Surabaya, Kamis, 20 Februari 2014.

Menurut Hartini, demo #SaveRisma ini termasuk jihad dari umat Islam. Meskipun mengaku sudah tua dan sudah pikun, dia sangat mendukung dan aspirasi pada demo tersebut. "Demo ini jihad, karena ibu Risma memang sangat berhasil memimpin Surabaya, jadi harus dipertahankan," katanya.

Hartini mengatakan anggota pengajian se-Surabaya selalu mendukung Risma dan akan selalu mendoakan supaya Risma bertahan menghadapi semua masalah yang membelit Surabaya. "Anggota pengajian se-Surabaya hanya bisa berdo'a kepada Allah supaya Ibu Risma diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi masalah Surabaya," katanya dengan suara seraknya.

Mendengar penjelasan tersebut, Pur Bodong mengapresiasi nenek tersebut dan minta nomor kontak Hartini. Dengan sikapnya yang tegas, Hartini langsung menyatakan kesiapannya mendukung dan hadir jika ada aksi susulan. "Iya mas, saya dan anggota pengajian saya siap mendukung dan hadir jika masih diberi kesehatan oleh Allah," ujar Hartini.

SUMBER....