adangalierAvatar border
TS
adangalier
PENJELASAN "NicoOliver" HOST MASIH DUNIA LAIN TENTANG KEMUNCULAN "TANGAN HANTU"
Per September 2013, saya mulai bergabung dalam tim [Masih] Dunia Lain untuk menggantikan host sebelumnya yang telah habis masa kontraknya. Sebuah program yang sebenarnya pernah ditawarkan juga kepada saya 3 tahun yang lalu, namun belum bisa bergabung kala itu karena terbentur dengan beberapa jadwal pekerjaan lainnya. Akhirnya saya bergabung dan bekerja sama dengan tim yang luar biasa semangat kekeluargaannya. Hal ini mungkin terbentuk karena mereka terbiasa harus meninggalkan orang-orang tersayangnya di rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, menghabiskan malam di lokasi yang ‘ajaib’, sehingga pada akhirnya ini adalah keluarga kedua terdekat mereka. Awal bergabung, saya diberikan pengalaman yang luar biasa. Saya harus menekan rasa kangen yang luar biasa karena meninggalkan anak dan istri di rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, sambutan yang baik dan kurang baik di social media, mengubah jam tidur menjadi shift malam, ataupun berada di lokasi-lokasi yang memperkenalkan saya semakin dekat dengan dunia gaib. Fenomena demi fenomena, interaksi demi interaksi pun mulai saya rasakan sendiri. Mungkin sama halnya dengan beberapa orang, sebelum bergabung, saya mempertanyakan apakah program ini benar adanya atau sekedar rekayasa belaka. Hal itu dengan sendirinya terjawab seiring berjalannya waktu ketika saya sudah bergabung dalam [Masih] Dunia Lain ini.

Sebuah tantangan besar hadir di bulan Desember 2013, tayangan [Masih] Dunia Lain akan tayang LIVE untuk pertama kalinya dalam perjalanan tayangnya selama 3 tahun lebih. Sebuah kehormatan besar untuk saya dipercayakan dalam kesempatan tersebut, meskipun ada sedikit rasa ragu apakah saya bisa menjalankannya dengan sebaik mungkin, mengingat saya masih hijau dalam program ini. Akhirnya tayanga LIVE perdana untuk [Masih] Dunia Lain dilangsungkan pada tanggal 19 Desember 2013. Berjalan dengan cukup lancar. Akhirnya sebuah keputusan, bahwa per Januari 2014, [Masih] Dunia Lain akan tayang LIVE setiap minggunya dan kemudian disusul dengan keputusan tayang LIVE 2x seminggu setiap kamis dan jumat. Saya akui masih banyak kekurangan dalam menjalankan tugas ini, saya pun masih banyak harus belajar, terutama menghadapi ketidakpastian dengan apa yang kami hadapi. Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada setiap tayangan. Semua terjadi mengalir begitu saja, banyak keputusan-keputusan situasional yang harus diambil hanya dalam hitungan detik. Tujuannya adalah tetap bisa memberikan tayangan yang menghibur, mendidik dan bermanfaat serta sebisa mungkin memenuhi keinginan para penonton setia tayangan [Masih] Dunia Lain. Beberapa hambatan kerap kami hadapi dalam mempersiapkan tayangan [Masih] Dunia Lain setiap minggunya, entah itu kendala cuaca, kamera tiba-tiba ada yang tidak berfungsi beberapa menit menjelang on air, kerusakan mesin di control room hanya dalam hitungan menit menjelang on air yang harus segera dibenarkan agar kami tetap bisa hadir untuk memuaskan penonton setianya, diganggu oleh makhluk-makhluk astral yang ada di lokasi hingga sebuah kejadian yang terjadi pada tayangan tanggal 14 februari 2014 kemarin yaitu adanya penyusup di lokasi uji nyali.

Mungkin bisa saya jelaskan, sepengetahuan saya, memang ada beberapa kriteria yang diperlukan untuk menentukan sebuah tempat menjadi lokasi uji nyali, selain tentunya keangkeran lokasi tersebut. Misalkan lokasi yang cukup luas, sehingga lokasi uji nyali bisa mempunyai jarak yang cukup jauh dengan control room, pembatasan akses kedalam lokasi uji nyali sehingga peserta dapat fokus menjalankan proses uji nyalinya dan tentunya hal-hal lainnya. Selama ini, tim [Masih] Dunia Lain tidak pernah membocorkan lokasi uji nyali dikarenakan untuk menghindari membludaknya penonton di sekitar lokasi yang selain meningkatkan resiko terjadinya gangguan dari makhluk-makhluk astral kepada penonton tersebut, kami juga menghindari adanya penonton bandel yang entah apa yang ada dalam pemikirannya berusaha untuk menyusup ke dalam lokasi uji nyali. Namun, sayangnya pada tayangan tanggal 14 februari 2014, kami kecolongan. Tiba-tiba ada penonton bandel yang berhasil menyusup kedalam lokasi, berusaha mengganggu proses uji nyali, bahkan tangannya sempat tertangkap kamera sehingga menghebohkan di social media dan mengatakan itu adalah rekayasa. Sebagai pekerja yang terlibat di dalamnya, tentu banyak orang meragukan pernyataan saya. Pasti akan mengatakan ‘ah kan lu dibayar kerja disana, pasti lu bakal bilang itu bukan rekayasa’. Buat saya, setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat. Saya tidak bisa memaksakan pendapat saya tapi disini saya menceritakan apa yang saya ketahui dan apa yang terjadi di lokasi pada saat tayangan 14 februari 2014.

Sama halnya seperti yang telah dijelaskan melalui account twitter resmi tayangan [Masih] Dunia Lain, @MasihDuniaLain, bahwa kejadian terlihatnya tangan saat peserta menjalankan uji nyali itu merupakan tangan penonton bandel yang menyusup ke lokasi uji nyali. Sebelum tayang, memang tim sudah sebisa mungkin menutup segala akses masuk ke dalam lokasi uji nyali kecuali akses untuk mengantar peserta. Tapi yah sama halnya seperti maling, kalau niat buruk pasti akan ‘menghalalkan’ segala cara, termasuk menerobos masuk penghalang yang telah diberikan oleh tim [Masih] Dunia Lain. Mungkin ada yang bertanya, logikanya kalau sudah tahu lokasi angker kenapa masih nekat untuk menerobos ? Sama halnya mungkin dengan pernyataan ‘logikanya sudah tahu kalau korupsi itu dosa, kenapa masih korupsi ?’. Saya tidak tahu apa yang ada di dalam pemikiran dan apa tujuannya penonton bandel itu masuk ke dalam lokasi uji nyali. Namun, begitu hal tersebut disadari oleh teman-teman yang bertugas di control room, dengan sangat terpaksa, tim langsung mengirimkan kru ke lokasi, untuk mengeluarkan si penyusup dari lokasi dan juga ‘membenahi’ apa yang telah dikacaukan oleh penyusup tersebut. Semua itu dilakukan dalam hitungan menit yang sangat singkat dan dalam kondisi tidak terang ketika jeda iklan berlangsung. Sehingga mungkin terjadi perbedaan angle kamera sebelum dan sesudah iklan, hal itu bukan disengaja namun karena memang semuanya, sekali lagi, pembenahan harus dilakukan dalam kondisi gelap dan waktu yang sangat singkat. Apabila ada hal yang berubah tidak sesuai dengan kondisi awal, hal ini tentunya disebabkan karena keterbatasan yang ada untuk memperbaikinya, baik dari segi waktu maupun yang lainnya. Semoga hal ini menjawab rasa penasaran atas tayangan 14 februari 2014.

Satu hal lagi, banyak yang berkomentar mengenai kamera yang berada di helm peserta. Mengenai gambar dari kamera yang berada di helm tersebut, sama halnya seperti kamera-kamera yang berada di lokasi uji nyali, mungkin bisa dijelaskan bahwa apa yang dilihat oleh peserta tentunya tidak selalu tertangkap oleh kamera. Belum lagi pergerakan peserta yang kadang begitu cepat menggeser pandangannya. Oleh sebab itu, teman-teman yang bertugas di control room pasti berusaha memberikan gambar yang terbaik untuk dilihat oleh penonton melalui televisi. Mungkin boleh sedikit bercerita, ketika sedang bertugas di sebuah lokasi uji nyali, saat pembuktian saya melihat seperti lukisan wajah yang berada di belakang Citra Prima, namun karena berpikir itu seperti coret-coretan tembok yang lazim kita temui di bangunan-bangunan karena ketidakpedulian warga yang suka mencoret dinding. Saat kondisi lokasi terang dan saya berada di posisi yang sama saat hal tersebut terjadi, saya baru menyadari kalau tidak coret-coretan pada bagian dinding tersebut. Saya pun meminta kepada teman-teman di control room untuk memastikan hal tersebut, tapi ternyata wajah tersebut hanya tampak pada layar monitor, tapi tidak terekam dalam tayangan di control room. Sekali lagi, saat shooting memang acap kali berhadapan dengan hal-hal yang tidak dapat diprediksi, tingkatan-tingkatan energi yang berbeda yang dimiliki oleh makhluk-makhluk astral yang berada di lokasi. Sehingga pada akhirnya, tim yang bertugas pasti selalu berusaha memberikan tayangan yang terbaik bagi penonton setianya.

Kejadian pada tayangan 14 Februari 2014 memberikan sebuah pelajaran yang berarti bagi kami semua. Tingkat pengamanan yang harus lebih diperketat dengan harapan kejadian penyusupan tidak kembali terulang. Terima kasih banyak atas perhatian yang diberikan. Sekali lagi, ini juga sebagai salah satu alasan kenapa kami tidak bisa memberitahukan secara jelas dimana lokasi uji nyali berlangsung. Saya pribadi dan tentunya semua anggota tim [Masih] Dunia Lain, memohon maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan yang terjadi atas insiden pada tayangan 14 Februari 2014 kemarin. Kami akan selalu berusaha memberikan tayangan yang terbaik, bermanfaat dan sesuai dengan keinginan para penontonnya. Kita hidup sebagai manusia yang mempunyai kebebasan untuk mempunyai pendapat, bahkan untuk disuarakan. Pro dan kontra adalah hal yang wajar terjadi karena adanya perbedaan pendapat. Mari menyikapi perbedaan pendapat tersebut dengan saling menghargai, bukan memaksakan kehendak, bahkan hingga menggunakan bahasa yang tidak santun ataupun tindakan kekerasan. Jangan lupakan akar budaya Indonesia yang penuh dengan kesopanan.[B][/SUMBER
0
22.2K
184
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan