- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perempuan Berjenggot Ini Merasa Lebih Feminin
TS
ketekasemmanis
Perempuan Berjenggot Ini Merasa Lebih Feminin
Perempuan biasanya risih jika punya banyak bulu di wajahnya. Namun Harnaam Kaur tidak. Perempuan 23 tahun itu justru merasa jenggot lebat yang tumbuh di pipi dan dagunya membuat ia lebih feminin.
Kaur, warga Slough, Berkshire, Inggris, menderita sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome). Kondisi ini membuat indung telurnya tidak lagi mengeluarkan sel telur, dan justru mengeluarkan hormon pria, androgen.
Ia mengaku jenggot pertamanya mulai muncul saat dia berusia sebelas tahun. Meski dia berusaha menghilangkannya, bulu-bulu ini dengan cepat menyebar ke dada dan lengannya. Kondisi ini membuat ia menjadi korban ejekan di sekolah dan jalanan. “Saya di-bully habis-habisan. Di sekolah saya dipanggil beardo dan panggilan lain seperti shemale dan sheman," katanya.
Kaur lalu menjadi penganut Sikh, agama India yang melarang memotong rambut di tubuh. Kini, “Saya merasa lebih feminin dan lebih seksi. Saya telah belajar untuk mencintai diri sendiri karena siapa pun tidak bisa menyingkirkan saya sekarang,” katanya.
SUMBER
0
1.6K
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan