Rekor Sitaan KPK: 37 Mobil Adik Ratu Atut!

Jakarta--Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo membenarkan jumlah mobil yang disita lembaganya terkait tindak pidana pencucian uang Chaeri Wardana alias Wawan, mencapai 37 mobil plus satu motor Harley Davidson. Jumlah itu, menjadi rekor sitaan mobil KPK. "Bisa jadi begitu, tapi nanti saya cek dulu," kata Johan di gedung kantornya, Senin, 17 Februari 2014.

Mobil terakhir yang disita KPK adalah Honda CRV terbaru berwarna hitam dengan plat nomor B-525-HAR. Mobil itu dibawa penyidik dari kantor PT Bali Pasific Pragama, perusahaan yang dikendalikan Wawan, pada Senin, 17 Februari 2014. Sekarang, mobil tersebut disimpan di area parkir gedung KPK.

Sejak 27 Januari 2014, KPK mulai menyita mobil-mobil terkait Wawan. Tiga mobil pertama adalah mobil sport Nissan GTR putih B-888-GAW, Toyota Land Cruiser hitam B-888-TCW, Lexus B-888-ARD dan motor Harley Davidson silver B-3484-NWW. Tiga mobil itu diambil penyidik dari rumah Wawan di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.

Di hari yang sama, dari sebuah showroom di Tanah Abang, Jakarta, penyidik menyita Ferrari merah B-888-GIF, Lamborghini Aventador putih B-888-WAN, Rolls Royce hitam, dan Bentley hitam.

28 Januari 2014, KPK menyita Toyota Fortuner putih A-789-DS, Ford putih A-224-HA, Toyota Innova putih B-1030-SZR, BMW hitam B-1486-KEN, Toyota Innova hitam B-1088-BOH, Honda Freed silver B-1721-SZR, Toyota Avanza hitam A-120-FY, Mitsubishi Outlander Sport merah B-306-HYR, Mitsubishi Pajero Sport hitam B-264-DLI, serta Toyota Kijang Innova.

Penyitaan 10 itu merupakan hasil dari penggeledahan tujuh lokasi di Serang, Banten. Beberapa lokasi yang digeledah adalah rumah Dadang Sumpena, Yayah Rodiyah, dan Dadang Prijatna. Mereka diyakini merupakan tangan kanan Wawan dalam melakukan transaksi bisnis.

Lima mobil lagi disita...

3 Februari 2014, penyidik KPK menyita lima mobil, yaitu Mitsubishi Pajero B-1716-SJI, Honda CRV hitam B-1981-SJF, Toyota Innova hitam B-1514-NFX, Toyota Innova abu-abu B-1786-NFX dan Toyota Innova hitam B-1795-NFM. KPK mengambil mobil-mobil itu setelah menggeledah kantor PT Bali Pasific Pragama, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

10 Februari 2014, Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten Media Warman mengembalikan mobil Honda CRV hitam B-710-MED. Mobil atas nama Wawan itu disita karena diduga terkait pencucian uang Wawan.

11 Februari 2014, KPK menyita Toyota Alphard Vellfire hitam B-818-TTA dan Mercedes Benz hitam B-818-WWN. Penyidik mengambil mobil itu dari Ketua DPC Partai Golongan Karya Pandeglang, Gunawan.

12 Februari 2014, Anggota DPRD Banten Sonny Indrajaya mengembalikan Honda CRV hitam B-287-SON. Mobil itu lalu disita. Malam harinya, KPK menyita mobil Toyota Alphard Vellfire putih B-510-JDC milik model 'panas' Jennifer Dunn. Penyidik mengambil mobil itu dari rumah Jennifer di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

13 Februari 2014, KPK menyita empat mobil dari Ketua DPRD Banten Aeng Haeruddin. Seluruhnya yaitu BMW X1 hitam B-412-ANA, Mitsubishi Pajero hitam B-2704-MT, Toyota Vellfire putih B-1490-SRS dan Toyota Vellfire hitam B-1476-SRS.

Di hari yang sama, KPK menyita Mitsubishi Pajero Putih B-153-LEE dari karyawan PT Bali Pasific Pragama bernama Anton, Suzuki APV hitam B-1528-SFX dari Bali Pasific Pragama. KPK melakukan penggeledahan di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, dan menyita Mini Cooper abu-abu B-888-PZ dan satu Mercedes Benz hitam B-4-FIS.

Terakhir, 17 Februari 2014, Toni Fathoni mendadak mengembalikan mobil Toyota Alphard Vellfire hitam B-888-VO. KPK juga menyita Honda CRV B-525-HAR.

SUMBER....