Teknologi Kinect mengubah semua permukaan menjadi layar sentuh

Teknologi Kinect mengubah semua permukaan menjadi layar sentuh – Assalamualaikum sobat blog yandi? baru 4 hari teman saya bilang bahwa nanti teknologi komputer untuk ala input seperti mouse keyboard tidak digunakan lagi karena akan diganti dengan teknologi layar sentuh semua, seperti Teknologi Kinect yang bisa mengubah semua permukaan seperti tangan,tembok,meja dan lain-lain menjadi layar sentuh.

Membayangkan sebuah dunia di mana setiap permukaan berpotensi menjadi touchscreen untuk telepon Anda: tangan, pakaian, dinding atau meja. Itulah visi di balik teknologi Kinect seperti baru yang disebut OmniTouch, sistem dapat dipakai yang memproyeksikan antarmuka multi-touch ke permukaan sehari-hari, laporan New Scientist. Wow pasti keren nih sobat.

Mungkin aspek yang paling nyaman dari teknologi ini adalah bagaimana hal itu dapat dioperasikan di mana saja, tidak memerlukan kalibrasi khusus untuk setiap permukaan baru. Sistem ini menyesuaikan dengan mudah ke permukaan tekstur yang paling dalam ruang 3D, sehingga bekerja bahkan ketika permukaan tidak rata, seperti dengan tangan Anda, atau mungkin batang pohon. Semakin mudah saja cara mengoperasikan sistem dengan layar sentuh yang bisa didapat dimana saja kita berada.

Teknologi, yang terutama terdiri dari kamera kedalaman bahu-mount dan Pico-proyektor, dikembangkan oleh para peneliti di Microsoft dan merupakan kemajuan besar dibanding prototipe sebelumnya yang hanya bisa bekerja pada kulit. Sebuah studi pengguna teknologi menunjukkan bahwa kinerja menyeret dan akurasi sentuhan mendekati sensitivitas sentuh konvensional.

Perangkat ini juga memungkinkan untuk fleksibilitas pengguna jauh melampaui kemampuan ponsel atau tablet. Sebagai contoh, pengguna dapat memilih posisi dan ukuran antarmuka diproyeksikan, yang berarti bahwa mereka dapat menyesuaikan ukuran layar ke suite yang lebih baik kebutuhan dan penglihatan mereka. OmniTouch juga sendiri mampu secara cerdas memilih pengaturan tampilan terbaik, sehingga pengguna tidak harus menyesuaikan diri dengan masing-masing permukaan baru.

Satu-satunya aspek nyaman prototipe adalah bulkiness dari kamera dan proyektor, yang dipasang di bahu pengguna seperti burung beo besar. Kabar baiknya, meskipun, adalah bahwa prototipe masa depan yang diharapkan akan jauh lebih kecil, lebih dekat dengan ukuran kotak korek api.

Anda dapat melihat di kedalaman demo video teknologi di sini:



sumber