Uban atau rambut putih di kepala adalah salah satu tanda usia mulai
tua , meskipun ada pula orang yang
mengidentikkannya dengan kedewasaan dan sikap bijaksana. Tetapi apabila helai-helai
uban itu datang di usia muda maka itu berarti
ada yang tidak berjalan normal di dalam
tubuh. Mengapa uban bisa tumbuh terlalu
cepat padahal usia masih sangat muda, apa
penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi
uban yang kian hari kian banyak itu?
Spoiler for buka:
Uban yang muncul terlalu cepat bisa terjadi pada pria dan wanita. Meskipun pria terlihat lebih sering mengalaminya, banyak juga wanita muda yang memiliki rambut beruban, tetapi kebanyakan wanita mampu menutupi ubannya dengan beberapa cara sehingga tidak akan terlihat jelas.
Bisa dibayangkan bagaimana kagetnya anda jika suatu hari anda menyisir rambut dan bercermin lalu tiba-tiba melihat beberapa helai uban di kepala anda. Jangankan anda yang masih muda, orang-orang yang lanjut usia juga akan mengalami apa yang disebut gelisah dan perasaan tidak nyaman apabila sedikit demi sedikit kepala ditumbuhi rambut putih beruban.
Rambut yang beruban bisa berarti banyak hal, mulai dari sebagai tanda proses penuaan, tubuh yang menerima tekanan terlalu besar, kurang gizi, kemungkinan ada penyakit berat yang diderita, sampai karena faktor keturunan. Semuanya bisa menyebabkan rambut memutih meskipun belum waktunya.
Penyebab Uban Muncul Terlalu Cepat Masih ingat dengan film Pendekar Rajawali yang perankan Andy lau? sejak berpisah dengan wanita yang dicintainya, Yoko menjadi stres dan rambutnya yang hitam panjang berubah memutih di usianya yang relatif masih muda. Stres memang salah satu faktor penyebab ubanan sebelum waktunya. Berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebab rambut menjadi putih dan ubanan meskipun usia masih muda.
Spoiler for kasus pertama:
STRES
Hati-hati dengan stres, meskipun anda merasa sehat tetapi tubuh anda tanpa disadari akan menerima tekanan akibat pikiran yang sedang stres. Menurut Dr. Wirda, spesialis kulit dan kelamin dari RS Mitra Keluarga di Jakarta, stres menyebabkan macetnya produksi melanin yang merupakan pigmen alami pewarna rambut. Melanin ini dihasilkan oleh sel melanosit, dan rambut berubah warna menjadi putih karena melanosit dalam tubuh tidak memproduksi melanin dalam jumlah yang cukup.
Macetnya produksi melanin karena stres biasanya sifatnya sementara saja, setelah faktor penyebab stres hilang atau masalah sudah terkendali maka maka produksi melanin kembali normal dan rambut hitam kembali muncul di kepala. “Karena itu cara terbaik mengatasi rambut uban tumbuh adalah dengan mengatur keseimbangan kerja dan istirahat, dengan demikian stres bisa diatasi dengan baik,” ujar dr. Wirda sebagaimana dikutip dari tabloid Senior.
Mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung banyak vitamin B12 juga dapat menghambat dan mengatasi pertumbuhan uban di kepala. Menurut Diana Bihova, dari Medical Centre Universitas New York, stres yang berlebihan bisa menguras cadangan vitamin B12. Terkurasnya vitamin B12 akan mempercepat tumbuhnya uban di kepala. Selain itu, perbanyak tertawa dan lepaskan stres anda dengan selalu berpikir positif, cara ini diketahui dapat menghambat dan mengatasi uban pada rambut.
Spoiler for kedua:
GIZI BURUK
Faktor lain penyebab uban muncul sebelum
waktunya adalah gizi yang buruk. Terkadang
asupan makanan harian yang dikonsumsi
tidak seimbang menyebabkan tubuh
kekurangan gizi dan mempengaruhi kesehatan
rambut. Tidak hanya itu, gizi yang buruk juga
akan mengganggu kondisi kesehatan tubuh
secara umum. Pada anak-anak yang
menderita gizi buruk umumnya memiliki
rambut yang kemerahan, kusut dan tampak
tidak sehat.
Meskipun terkadang makanan sudah
mengandung gizi yang baik tapi menjadi tidak
bermanfaat jika ada gangguan pencernaan
misalnya luka pada lambung yang akan
membuang gizi dan mengganggu metabolisme
tubuh. Dampaknya secara tidak langsung
berimbas pada kesehatan rambut.
Spoiler for terakhir:
FAKTOR GEN
Selain kedua faktor di atas, salah satu faktor
lain yang mempengaruhi uban muncul dengan
cepat padahal usia masih muda adalah faktor
gen. Catatan tubuh tentang rambut putih
tersimpan dalam kromosom yang diwariskan
dari orang tua ke anak. Ini artinya apabila
orang tua memiliki masalah rambut beruban
pada saat masih muda maka kemungkinan
besar masalah tersebut juga akan di turunkan
pada anak atau cucunya kelak.
Ada banyak hal yang mempengaruhi kualitas
rambut dan menyebabkan munculnya uban di
kepala meskipun usia masih muda, beberapa
penyakit berat juga cenderung membuat
rambut beruban pada remaja. Selain itu adanya gangguan metabolisme, masalah pada ketahanan tubuh, gangguan fungsi ginjal, ada kelainan hormon dan paparan sinar X juga berkontribusi menambah jumlah uban di kepala.
Uban tidak lagi monopoli orang-orang tua, perkembangan zaman dan pengaruh
lingkungan yang tidak sehat menyebabkan banyak anak muda yang juga mengalami uban di kepalanya . Karena itu mulai sekarang kita sebaiknya menghindari faktor-faktor yang dapat memicu tumbuhnya uban terlalu cepat agar kita tidak mewarisinya ke anak cucu kita kelak.