[BREAKING NEWS] Pesawat Ethiopian Airlines 702 dilaporkan dibajak

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[BREAKING NEWS] Pesawat Ethiopian Airlines 702 dilaporkan dibajak

genjitsu.store

17-02-2014 12:20

[BREAKING NEWS] Pesawat Ethiopian Airlines 702 dilaporkan dibajak

At 5:00pm Pacific Time, Ethiopian Flight 702, a Boeing 767-300 was flying over Sudan when it started squawking 7500. The transponder code, is supposed to indicate a “hijacking.”

Sometimes, pilots accidentally switch to this code or equipment malfunctions. This however, does not appear to be the case. The aircraft can be tracked live via Flightradar 24.

This is hopefully just an error, but this is certainly a deviation from normal flight.

We have reached out to a source who is an aircraft electrical expert and they confirmed that a “7500″ code can’t come from a glitch.

The flight, operating from Addis Abba to Rome has been confirmed by Rome Airport not to have arrived yet. It is currently circling over Geneva Airport (GVA), with a military escort. Emergency crews are standing by a GVA.

Ethiopian Airlines Press Release:

Ethiopian Airlines flight 702 on scheduled service departing from Addis Ababa at 00:30 (local time) scheduled to arrive in Rome at 04:40 (local time) was forced to proceed to Geneva Airport. Accordingly, the flight has landed safely at Geneva Airport. All passengers and crew are safe at Geneva Airport.

Ethiopian Airlines is making immediate arrangements to fly its esteemed customers on-board the flight to their intended destinations.

Flight Path Image (via flightradar24):

Spoiler for Flight Path:

Keadaan pesawat setelah mendarat, diujung runway:

Spoiler for After Landed:

Situasi terakhir, setelah pembajak ditangkap:

Spoiler for Ending:

Sumber berita:
AirlineReporter> Lengkap beserta kronologi waktu
Airchive > Lengkap beserta kronologi waktu

Info:
> Pesawat ini tujuan Addis Ababa -> Roma.
> Saat ini dilaporkan sudah landed safely di Geneva, setelah berputar2 di atas Geneva selama 20 menit.
> Pesawat sudah berhenti di ujung runway. Masih belum ada negosiasi apapun ke menara pengawas.
> Namun seluruh penumpang dan crew belum ada yang turun dari pesawat.
> Salah satu sumber menyebutkan bahwa terdengar negosiasi di radio komunikasi, pilot akan keluar dari jendela kokpit.
> Bandara Geneva saat ini ditutup untuk keamanan, semua pesawat tidak boleh terbang / mendarat
> Motif pembajak diduga untuk mencari suaka, namun saat ini permintaan mereka dilaporkan belum ditanggapi oleh otoritas setempat
> Belum ada tanda-tanda penumpang akan diturunkan

||| UPDATE akhir dari kisah pembajakan |||

>>> Pembajak telah ditangkap. Otoritas bandara menyatakan situasi dalam kendali dan akan menggelar pers conference.
>>> Semua penumpang dalam keadaan selamat dan tidak ada yang terluka. Hanya ada beberapa yang butuh penanganan psikiater
>>> Bandara Geneva saat ini telah beroperasi kembali
>>> Menurut otoritas setempat, pembajak adalah PILOT pesawat tsb. Lebih tepatnya CO-PILOT, yang berkebangsaan Ethiopia
>>> CO-PILOT mengambil alih pesawat dari tangan PILOT / CAPTAIN ketika sang kapten pergi ke wc. CO-PILOT kemudian mengunci dirinya di kokpit pesawat dan melakukan pembajakan.
>>> CO-PILOT tidak membawa senjata apapun, dan hanya meminta suaka untuk pindah negara karena merasa tidak aman tinggal di negaranya sendiri
>>> CO-PILOT terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara

Berita Indonesia nya di Kompas:

Quote:

GENEVA, KOMPAS.com — Sebuah pesawat Boeing 767-300 milik maskapai penerbangan Ethiopian Airlines yang dalam penerbangan menuju Roma dibajak pada Senin (17/2/2014), dan dipaksa mendarat di Geneva, Swiss.

"Penerbangan ET-702 dari Addis Ababa menuju Roma dibajak dan mendarat di Geneva pada pukul 06.00 (13.00 WIB)," kata Juru Bicara Kepolisian Geneva Christophe Fortis.

Fortis menambahkan, Kepolisian Geneva langsung menangani pembajakan itu dan berhasil menahan tersangka pembajak.

Menurut otoritas Bandara Geneva, tersangka pembajak pesawat itu tak lain adalah kopilot yang mengambil alih kendali pesawat itu dan mendaratkannya di Geneva.

Dalam pemeriksaan, kata Juru Bicara bandara Geneva Bertrand Staempli, kopilot itu mengambil alih kendali pesawat ketika sang kapten pilot sedang ke kamar mandi.

"Dia (kopilot) merasa takut hidup di negerinya dan ingin mendapatkan suaka di Swiss," ujar Staempfli.

Sejauh ini, belum diperoleh laporan soal korban di antara penumpang. Manajemen Ethiopia Airlines di Addis Ababa menegaskan semua penumpang dalam kondisi selamat.

Berdasarkan kabar dari kantor berita ATS, pesawat itu membawa 200 orang penumpang dan dibajak saat terbang di atas wilayah Sudan.

Pesawat itu lepas landas dari ibu kota Etiopia, Addis Ababa, pada Senin dini hari pukul 00.30 atau 04.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Roma empat jam kemudian.

Diubah oleh genjitsu.store 17-02-2014 17:57

2.4K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan