Ribut Perkara Lapak, PNS "Pahat" Wajah
Pedagang Pakai Pena
Senin, 17 Februari 2014 | 05:29 WIB
Source : http://regional.kompas.com/read/2014/02/17/0529252/Ribut.Perkara.Lapak.PNS.Pahat.Wajah.Pedagang.Pakai.Pena
Quote:
BENGKULU, KOMPAS.com - Gara-gara masalah lapak dagangan, oknum Pegawai Negeri Sipil Kota Bengkulu EN (35) nekat menusuk wajah Ketua Koperasi Pedagang Bersatu Pasar Minggu Bengkulu, Wanto Junaidi (35) menggunakan pena. Tusukan itu meninggalkan luka gores pada pipi kiri Wanto.
Tak terima mendapat perlakuan tersebut Wanto
melaporkan kejadian tersebut ke polisi sehingga EN mendekam di tahanan Polisi Sektor Ratu Samban, Kota Bengkulu, Sabtu (15/2/2014).
Perisitwa penganiayaan PNS terhadap pedagang
tersebut menurut Wanto Junaidi bermula seringnya Satpol PP setempat melakukan penertiban di Pasar Minggu.
Merasa sering digusur dan tak nyaman berjualan akhirnya para pedagang kaki lima itu menggelar rapat yang dipimpin Wanto Junaidi.
"Kami menggelar rapat biasa dengan seluruh
pedagang membahas langkah apa yang harus
dilakukan meminta agar ada kebijakan dari
pemerintah," kata Wanto.
Namun keesokan harinya usai rapat mendadak
EN mendatanginya dan langsung mengambil
pena dari tas yang dibawa EN, serta menusuk
pipi kiri Wanto dengan pena hingga mengalami
luka gores dan berdarah. Wanto menduga EN
marah terhadap dirinya yang mengajak para
pedagang untuk rapat dan sempat diliput media
lokal.
"Mungkin dia marah karena ada pedagang yang
berusaha melawan kebijakan pemerintah dan
secara kebetulan saya yang menjadi pemimpinnya, saya minta polisi mengusut masalah ini hingga ke pengadilan," kata Wanto.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pasar Minggu Roni Bambang menyatakan sedang mengupayakan perdamaian untuk kasus ini.
Penulis: Kontributor Bengkulu, Firmansyah
Editor: Palupi Annisa Auliani
Wah,anarkis kali yach tuh bapak pe'en'es
