Tidak sembarang orang bisa pelesiran ke luar angkasa. Liburan semacam ini membutuhkan kondisi fisik dan mental yang sempurna, karena bukan habitat alami manusia. Selain itu, tentunya butuh dana yang sangat besar.
Tidak heran hanya para miliuner yang bisa mampir ke International Space Station (ISS). Berikut ini adalah lima orang di antaranya:
Spoiler for Denis Tito (Amerika Serikat):
1. Denis Tito (Amerika Serikat)
Laki-laki berusia 73 tahun ini merupakan pendiri Wilshere Associates, institusi pengelola investasi. Wilshere Associates mengelola dana investor yang mencapai US$ 71 miliar atau lebih dari Rp 850 triliun. Meski berkutat di bidang ekonomi, Tito tidak pernah kehilangan minatnya terhadap luar angkasa mengingat dia merupakan jebolan Astronomi dan Aeronautika dari New York University.
Melalui perusahaan Space Adventures, Tito akhirnya terbang ke ISS dengan pesawat Soyuz pada 2011. Di ISS, Tito menetap selama hampir 8 hari. Untuk perjalanan ini, Tito dikabarkan harus membayar US$ 20 juta (Rp 240 miliar).
Spoiler for Mark Shuttlewoth (Afrika Selatan):
2. Mark Shuttlewoth (Afrika Selatan)
Laki-laki berusia 40 tahun ini merupakan pendiri Canonical, sebuah perusahaan pemasaran perangkat lunak komputer terutama yang berbasis sistem operasi Ubuntu. Kekayaan Shuttlewoth ditaksir mencapai US$ 500 juta atau sekitar Rp 6 triliun.
Shuttleworth merupakan pria Afrika Selatan pertama yang mencapai luar angkasa ketika dia menyambangi ISS pada 2002. Seperti halnya Tito, Shuttleworth juga menggunakan jasa Space Adventures dan kabarnya membayar US$ 20 juta. Shuttleworth berada di ISS selama 8 hari, dan sempat melakukan komunikasi dengan Nelson Mandela.
Spoiler for Gregory Olsen (Amerika Serikat):
4. Gregory Olsen (Amerika Serikat)
Laki-laki berusia 68 tahun ini merupakan pendiri perusahaan elektronik Sensors Unlimited. Dia juga memiliki perkebunan anggur di Afrika Selatan dan peternakan di Montana (AS). Olsen pun merupakan seorang profesor fisika dari Rider University.
Melalui Space Adventures, Olsen menuju ISS dengan menumpang pesawat Soyuz. Hampir 10 hari laki-laki kelahiran New York ini berada di ISS.
“Turis luar angkasa identik dengan menuliskan cek kemudian bersenang-senang. Percayalah, tidak seperti itu,” tegas Olsen yang menjalani latihan selama dua tahun sebelum menuju luar angkasa.
Spoiler for Anousheh Ansari (Iran/Amerika Serikat):
5. Anousheh Ansari (Iran/Amerika Serikat)
Inilah perempuan pertama yang pergi ke luar angkasa dengan biaya sendiri. Ansari merupakan pendiri dan pimpinan di berbagai perusahaan multimedia seperti Prodea Systems. Kekayaan Ansari ditaksir mencapai US$ 750 juta atau sekitar Rp 9 triliun.
Pada 2006, Ansari datang ke ISS dengan menumpang Soyuz melalui bantuan Space Adventures. Dia menetap di ISS selama 8 hari.
Spoiler for Charles Simonyi (Hungaria):
6. Charles Simonyi (Hungaria)
Laki-laki berusia 65 tahun ini pernah bekerja di Microsoft, dan menjadi figur penting di balik kelahiran Microsoft Office. Dia kemudian mendirikan perusahaan sendiri bernama International Software. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun.
Simonyi sempat dua kali menginap di ISS yaitu pada 2007 dan 2009. Total sekitar US$ 60 miliar (Rp 720 miliar) dihabiskannya untuk menjajal perjalanan luar angkasa.