Permisi gan.. Nih Thread Ane yang pertama. semoga sharing info nya ini bisa bermanfaat..Di antara empat cara ini, Dimanakah Agan berada?? dan ingin menjadi seperti apakah sebenernya agan agan sekalian?? Monggo Di simak.
langsung aja dah :
Spoiler for Keterangan:
Untuk yang ane bicarakan ini ada dua perbandingan gan, yg pertama dan kedua adalah usaha yang dilakukan 80% orang pada umumnya dalam menghasilkan uang, untuk yang ketiga dan ke empat adalah usaha yang tidak banyak orang lakukan tapi justru menghasilkan Uang lebih banyak.
bingung gak gan?? cekidot dah gan
Spoiler for CARA PERTAMA :
Employe (E)
Cara ini biasa dilakukan oleh banyak orang..
Yaitu dengan menjadi seorang Employe (E).
Employe atau Karyawan adalah suatu pekerjaan yang sangat di inginkan ketika kita lulus kuliah. betul?? Begitu juga apa yg dipikirkan banyak orang.
Jika hampir semua orang berpikiran demikian, maka apa yang terjadi dengan Perusahaan di Indonesia??
Seorang Employ pada umumnya memiliki sikap sebagai berikut:
E (Employee) :
* Enggan meningkatkan diri
* Tidak mampu menunda kenyamanan.
* Menunggu disuruh
* Kurang Inisiatif
* Berusaha bekerja cerdas saja alias malas
* Kalau menjadi atasan, cenderung ngebos (tidak me-manage)
* Cenderung memikirkan dirinya sendiri
* tapi ga sedikit jg orang yg ingin menitih karirnya di suatu perusahaan smpai level tertentu.
Spoiler for CARA KEDUA:
SE (SELF EMPLOYE)
Cara ini dilakukan juga oleh banyak orang, yaitu dengan menjadi seseorang yang Akan menghasilkan Uang ketika dia ada/datang, dan tidak menghasilkan uang ketika dia tidak ada/tidak datang.
Contoh seperti :
Dokter Membuka Praktek Pribadi = Ketika Dokter tersebut datang, maka akan mendapatkan uang dari pasien yang diperiksanya pada hari itu. Namun ketika Dokter tersebut Liburan maka Dokter tersebut Tidak Mendapatkan penghasilan. Inilah yang di sebut sebagai CARA KEDUA YAITU SELF EMPLOYE (SE)
contoh lain seperti Tukang Bakso :
Tukang Bakso atau pedagang keliling, jelas akan mendapatkan uang ketika dia berjualan. Entah waktu dia Keliling, ataupun ketika dia Berhenti di suatu tempat. Tapi pertanyaan nya, jika Suatu saat Tukang Bakso tersebut sakit atau tidak berjualan, apakah dia akan mendapatkan penghasilan??
S (Self Employed) pada umumnya memiliki sikap sebagai berikut:
* Mampu menunda kenyamanan.
* Berusaha meningkatkan diri.
* Berusaha berinisiatif.
* Berusaha bekerja keras dan cerdas.
* Mampu bekerja mandiri, namun sulit bekerja dalam tim.
* Tidak mampu mendelegasikan pekerjaan.
* Kalau menjadi atasan, kurang mampu mengelola dan tidak mampu mengajari/mendidik bawahannya sehingga berakibat tidak tercipta kerja tim yang bersinergi.
* Cenderung memikirkan kesuksesan dirinya sendiri.
* dsb
Spoiler for CARA KETIGA:
B (BUSINESS OWNER)
Cara Ketiga dan Ke empat inilah yang masih sedikit orang mengerti dan aplikasikan.
Cara Menghasilkan uang dengan cara ketiga ini adalah menjadi seorang Business Owner.. mari kita bandingkan dengan contoh CARA KEDUA (SE) di atas..
Contoh seorang Dokter yang membuka Praktek Umum:
Dokter yang Ini dia Bekerja Membuka Praktek Pribadi seperti halnya contoh di atas, akan tetapi Tempat Praktek tersebut adalah Sebuah Klinik yang sudah mempunyai beberapa ruang periksa untuk penyakit dan dokter lainnya, Apotek di dalam Klinik tersebut dan fasilitas lain. disinilah letak keunggulan Dokter tersebut. Ketika Dokter Tersebut yang memiliki Tempat Praktek Umum maka Dia Menjadi seorang yang menghasilkan uang dengan CARA KETIGA yaitu BUSINESS OWNER (BO)
kenapa??
ketika dokter tersebut tidak hadir di tempat, maka Apotek dan ruang dokter lain yang menyewa di tempat Praktek Umum dokter tersebut tetap akan menghasilkan uang. entah itu dibagi dalam bentuk persentase ataupun sewa tempat per bulan.
Berlaku juga untuk seorang Tukang Bakso :
Mari kita lanjutkan contoh di atas agar lebih gampang mengenal perbandingan Self Employe dengan Business Owner, untuk seorang tukang bakso yang kebetulan tidak bisa berjualan, maka dia bisa memberi Gaji atau penghasilan kepada Orang yang mampu menjualkan dagangan tersebut. ketika Usaha tersebut laku maka akan lebih baik jika dia membuka Cabang Lain dan Memberi Gaji kepada orang untuk Menjaganya. tentu hal tersebut bisa diulangi diulangi dan akan berhasil dengan Sistem yang sudah matang.
Maka Tukang Bakso Tersebut sudah menjadi Business Owner
Mental B (Business owner) seharusnya sebagai berikut:
* Setingkat lebih maju dibandingkan S.
* Mampu menunda kenyamanan.
* Berusaha keras meningkatkan diri
* Berusaha keras berinisiatif
* Berusaha bekerja keras dan cerdas
* Mampu bekerja mandiri dan mampu bekerja dalam tim
* Mampu mendelegasikan pekerjaan (dalam arti segala sesuatunya tetap berjalan dengan baik, walau pun dirinya tidak ada untuk sementara waktu).
* Kalau menjadi atasan, mampu mengelola dengan baik, dan mampu mengajari/mendidik bawahannya sedemikian rupa sehingga tercipta kerja tim yang bersinergi dan berkembang.
* Mampu memimpin tim dan mengontrol tim terus-menerus sehingga dapat mencapai sasaran/tujuan timnya.
* Cenderung memikirkan kesuksesan bawahannya, atasannya, koleganya, timnya, dsb, dibandingkan memikirkan kesuksesan dirinya sendiri.
* Senantiasa berusaha agar segala sesuatunya tidak bergantung pada dirinya atau pada person/orang, melainkan bergantung pada sistem.
* Jujur, dermawan, rendah hati, dan amanah (bertanggung jawab)
* dsb
Spoiler for CARA KE EMPAT:
I (INVESTOR)
Cara yang Ke empat yaitu menjadi seorang Investor. dimana Investor ini Setingkat lebih maju dibandingkan B atau bisa disebut yang tertinggi tingkatannya dalam menghasilkan uang yaitu seseorang yang melihat peluang untuk meningkatkan kekayaan dengan cara membeli Saham, Reksadana, Investasi Emas atau bahkan berinvestasi dalam pengembangan Business Owner.
Sekian share dari saya. Share ini ditujukan untuk Melihat di manakah posisi agan saat ini dan posisi manakah yang sebenarnya agan agan inginkan. Semoga bermanfaat.. jika ada yang merasa bermanfaat boleh dong minta
Spoiler for ehm-ehem:
dan bila ada yang kurang berkenaan mohon di tegur.. jgn langsung di ya gan
Spoiler for Sumber untuk Mental ane cari di sini gan: