Konflik dan perang antar negara tidaklah membawa dampak baik bagi negara yang bertikai. Dan pernahkah terfikir di benar Anda, bahwa buntut kasus keberatan Singapura terhadap penamaan Kapal RI Usman-Harun, akan membawa dampak yang amat buruk bagi nasib internet di Indonesia? Bahkan bisa diramalkan bahwa internet di Indonesia akan padam.

Dilansir dari blog resmi Information and Communication Technologies (ICT) Indonesia di, bahwa data jaringan serat optik dunia, mayoritas jalur serat optik sebagai backbone internasional yang menghubungkan internet exchange Indonesia ke luar negeri menuju Tier-1, mayoritas ke arah Singapura. Bahkan hingga saat ini, Singapura masih pegang kendali dalam menentukan arus trafik internet dari Indonesia, karena hub-nya ada di negeri Singa tersebut.

Sehingga tidak dapat dipungkiri, jika Indonesia berkonflik dengan Singapura,bisa saja Singapura memutuskan jaringan kabel optik dari Indonesia. Bisa Anda bayangkan dampaknya bukan? Dapat dipastikan trafik internet Indonesia mengalami down dan bahkan padam.

Besarnya peranan Singapura dalam mengatur traffic jaringan serat optik ini, seharusnya sudah dapat diwaspadai oleh Pemerintah Indonesia semenjak kasus Edward Snowden yang berbicara mengenai penyadapan yang dilakukan Singapura melalui jaringan SEA-ME-WE 3. Namun sayangnya, Pemerintah Indonesia terlalu lamban mengantisipasi hal ini, bahkan sama sekali tidak mengupayakan untuk memiliki rute serat optik internasional dari Indonesia ke luar negeri, selain yang dimiliki oleh Singapura. (Nariswari)