16 Gejala Terinfeksi HIV-AIDS langsung CEK di mari Gan!
TS
omnomono
16 Gejala Terinfeksi HIV-AIDS langsung CEK di mari Gan!
Dalam satu-dua bulan setelah HIV masuk ke dalam tubuh, 40-90 persen penderitanya mengalami sejumlah gejala umum yang disebut ARS (Acute Retroviral Syndrome). Namun terkadang, kata pakar kesehatan Michael Horberg, gejala itu tak tampak selama beberapa tahun, bahkan sepuluh tahun, setelah terinfeksi HIV.
Berikut adalah enam belas gejala yang menunjukkan Anda mungkin telah terserang HIV, sebagaimana dilansir dari situs health.com.
daripada penasaran
langsung cekidot gan
1.Demam
Spoiler for penjelasan:
Salah satu gejala paling umum dari ARS adalah demam ringan, hingga 102 derajat Fahrenheit. Demam itu biasanya disertai kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan. Pada titik ini, virus bergerak masuk ke aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar.
2.Kelelahan Akut
Spoiler for penjelasan:
Gejala lain ARS adalah Anda mulai merasa lelah akut dan lesu. Ini karena kekebalan tubuh Anda sudah mulai dikacaukan oleh HIV. Seorang penderita HIV bahkan bisa kehabisan nafas hanya karena berjalan.
3.Nyeri otot dan sendi
Spoiler for penjelasan:
ARS kadang disalahartikan sebagai gejala flu, sifilis, atau hepatitis. Tak heran, karena gejalanya memang mirip, yakni nyeri pada persendia, otot, dan kelenjar getah bening yang kebanyakan berada di pangkal paha, ketik, dan leher.
4.Sakit tenggorokan dan sakit kepala
Spoiler for penjelasan:
Sakit pada tenggorokan dan kepala disebut Horberg bisa jadi bagian dari gejala anda terserang HIV. Namun untuk membuktikan gejala ini sebagai tanda Anda terkena HIV, biasanya perlu dites laboratorium terlebih dulu.
5.Ruam pada kulit
Spoiler for penjelasan:
Gejala ini bisa datang pada awal seseorang terinfeksi HIV. Namun pada beberapa kasus, tanda ini malah muncul belakangan. Ruam pada kulit muncul jika penderita yang tidak memiliki riwayat alergi. Bentuknya bisa berupa bisul, dan tanda gatal warna merah muda pada beberapa bagian tubuh.
6.Mual, muntah, dan diare
Spoiler for penjelasan:
Sebanyak 30-60 persen penderita HIV mengalami gejala ini. Pengidap HIV biasanya mengalami diare terus-menerus, namun tidak demikian pada penderita yang kekebalan tubuhnya kuat sejak semula.
7.Berat badan menurun
Spoiler for penjelasan:
Jika Anda mulai kehilangan berat badan, itu adalah tanda sistem kekebalan tubuh Anda sudah terserang. Menurut pakar kesehatan, dr.Malvestutto, gejala umum penderita HIV adalah berat badan yang menurun signifikan meski sudah banyak makan.
8.Batuk kering
Spoiler for penjelasan:
Jika batuk kering berlangsung selama satu tahun lebih dan makin parah, sedangkan obat batuk tidak bisa menyembuhkannya, patut diwaspadai Anda sudah terserang HIV.
9.Pneumonia
Spoiler for penjelasan:
Batuk dan berat badan yang menurun adalah petanda infeksi serius yang tak akan menyerang jika kekebalan tubuh Anda dalam kondisi baik. Namun memang, menurut Malvestutto, efek infeksi pada setiap orang berbeda-beda.
10.Berkeringat saat malam
Spoiler for penjelasan:
Separuh dari penderita HIV mengaku berkeringat saat malam hari. Gejala ini umumnya muncul pada tahap awal infeksi. Keringat berlebihan pada malam hari didapat penderita, meski tidak melakukan olahraga.
11.Perubahan pada kuku
Spoiler for penjelasan:
Tanda anda terserang HIV adalah adanya perubahan pada kuku anda. Kuku biasanya mengalami penebalan dan melengkung. Bahkan pada beberapa penderita, kuku mereka berubah warna menjadi kehitaman, dengan garis coklat vertikal maupun horizontal di permukaannya.
12.Infeksi pada mulut
Spoiler for penjelasan:
Malvestutto mengatakan, HIV bisa ditandai dengan infeksi pada sekitar mulut yang disebabkan oleh jamur. Infeksi itu membuat penderitanya susah menelan saat makan.
Quote:
Kenali Manifestasi HIV/AIDS di rongga mulut
Infeksi jamur kandida (candidiasis) adalah salah satu tanda yang paling awal dan paling umum ditemukan pada penderita HIV/AIDS, pada suatu penelitian 88% penderita HIV/AIDS mengalami kandidiasis oral. Secara klinis tampak sebagai bercak putih atau kombinasi bercak putih dan kemerahan yang dapat terjadi di bagian manapun di rongga mulut. Terkadang bercak ini mudah berdarah dan terdapat daerah kemerahan di bawah bercak putih, disertai rasa sakit dan rasa seperti terbakar.
Penderita HIV/AIDS umumnya mengalami kondisi mulut kering (dry mouth/xerostomia) karena obat-obatan yang dikonsumsi maupun karena penyakitnya itu sendiri. Dikombinasi dengan penurunan sistem imun, mulut yang kering membuat penderita lebih mudah untuk mengalami karies dan penyakit periodontal. Penyakit periodontal sebetulnya dapat terjadi pada siapa saja,namun khusus pada pasien dengan gangguan sistem imun seperti HIV/AIDS, memiliki tampilan yang khas. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, pada gusi kondisi ini dahulu disebut HIV-gingivitis dan kini disebut linear gingival erythema (LGE), terlihat sebagai lesi merah seperti pita di daerah gusi. LGE dapat terasa sakit dan mudah berdarah, dan dapat berkembang menjadi penyakit periodontal yang khas yaitu necrotizing ulcerative periodontitis (NUP) yang dahulu disebut HIV-periodontitis, di mana tulang dan jaringan lunak mengalami kerusakan yang sangat cepat dan progresif. Umumnya berujung dengan kehilangan gigi, dan seringkali disertai rasa sakit yang berat dan mudah berdarah.
Kondisi imun yang melemah juga membuka kesempatan yang lebih lebar bagi infeksi virus, yang paling umum adalah virus herpes dan human Papillomavirus (HPV)biasanya menyerang bibir dan sisi lidah. Selain itu juga dapat terjadi lesi oral yang mengarah kepada keganasan, yang paling sering adalah Kaposi’s sarcoma meski kejadiannya semakin menurun setelah adanya terapi antiretroviral.[](MM)
13.Susah konsentrasi
Spoiler for penjelasan:
Masalah kognitif bisa jadi tanda Anda telah terjangkit HIV. Gejala ini biasanya muncul belakangan. Selain susah konsentrasi, penderita HIV biasanya jadi mudah marah dan tersinggung, ceroboh, susah berkoordinasi, dan mengalami kesulitan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan syaraf motorik seperti menulis.
14.Herpes
Spoiler for penjelasan:
Herpes di mulut dan bagian genital bisa jadi tanda ARS dan stadium akgir infeksi HIV.
15.Kesemutan
Spoiler for penjelasan:
HIV stadium akhir juga membuat penderitanya mengalami kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena syaraf sudah benar-benar rusak.
16.Menstruasi tidak teratur
Spoiler for penjelasan:
Pada perempuan penderita HIV, siklus menstruasi biasanya menjadi tidak teratur. Hal ini adalah ekses dari penurunan berat badan.
Sekian trit dari ane gan, gak bermaksud buat nakut-nakutin agan tapi disini cuma sekedar share aza
Ingat untuk selalu melakukan pencegahan AIDS dangan tidak berganti-ganti pasangan dan selalu menggunakan pengaman saat perkimpoian
Mohon maaf jika ada salah kata dari TS maklum TS masi nubi, tolong tulis aza kritiknya di komen, tolong jangan langsung di