Dimanapun anda saat ini Tuhan tempatkan itu adalah tempat kita bisa mengerjakan maunya Tuhan terhadap diri kita.

Tuhan menilai kita bukan berdasarkan posisi kita sekarang melainkan bagaimana cara kita mengisinya. Jika pada permulaan anda tidak berhasil, cobalah untuk bekerja keras... kesuksesan tampaknya merupakan persoalan tetap bertahan ketika orang-orang lain sudah menyerah.

Ada kalanya tawaran pekerjaan, bisnis dan jabatan mencuri waktu dan kebersamaan kita yang indah bersama keluarga. Semisal anda harus bangun pagi-pagi benar meninggalkan anak dan istri anda ketika mereka sedang tidur untuk mengerjakan bisnis pekerjaan yang anda sedang geluti. Atau pergi mengerjakan urusan bisnis pergi pagi pulang sudah larut malam ketika buah hati anda sudah terlelap tidur. Mereka merasakan kehilangan sosok dan figur anda sebagai seorang ayah atau ibu dalam keluarga.

Berhati-hatilah agar tidak memperjuangkan level kesuksesan seperti apapun jika anda tidak bersedia membayar harganya. Bagi saya prioritas pertama saya adalah hubungan saya dengan Tuhan lalu keluarga saya dan akhirnya karier saya.

Harga dari kesuksesan bisa menjadi terlalu mahal. Saya kini mengetahui bahwa kesuksesan memerlukan kesabaran dan ketekunan, kesuksesan tidak terjadi dalam satu malam. Dan saya belajar ada level-level kesuksesan pribadi yang benar benar tidak saya minati. Level-level itu adalah yang menyebabkan saya gagal dalam hubungan saya dengan Tuhan atau dengan keluarga saya.

Bagi saya, kesuksesan sejati adalah mengetahui bahwa Tuhan merasa senang terhadap yang saya lakukan dan keluarga saya bahagia dan terjamin.

Kesuksesan itu sedikit mirip dengan bergulat melawan gorilla. Merupakan tantangan bagi kita agar kita tidak berhenti mengejar kesuksesan. Jika kita kelelahan dan menyerah, tujuan itu tetap ada untuk diraih orang lain.

Apa yang semua orang sukses harus lakukan adalah bertekun dan mengejar cita-cita sampai kita mencapainya dan tidak membiarkan segala macam keterbatasan menghalangi kita.

Ketika kita memandang diri kita hebat, sukar bagi kita untuk melakukan kritik diri yang sehat atau untuk menerima kritik dari orang lain. Kritik adalah kenyataan hidup. Orang-orang sukses menemukan keseimbangan antara mengabaikannya dan menerimanya. Kuncinya "Perhatikan sumbernya". Jika kritik itu berasal dari sumber yang anda hormati, terimalah dan pertimbangkan kritiknya serta jangan takut untuk menyetujuinya dan membuat perubahan yang disarankan. Namun, jika kritiknya negatif, destruktif dan mencari untung sendiri (bagi orang lain), buang saja dari pikiran anda dan maju terus.

Sekarang bagaimana dengan definisi kesuksesan anda sendiri? Mari mulai evaluasi sejenak :-)