Tarian 4 Jam Non-Stop di Event Festival Musim Semi Menuai Kontroversi
Spoiler for Thanks To: Breaman, Kaskus Officer and All Kaskusers.. #HT 12/02/2014:
Silahkan disimak. Ini bukan sekedar berita, tapi ada pertentangan humanis yang menarik didalamnya..
Spoiler for BERITA:
Quote:
DREAMERSRADIO.COM - Seorang gadis berusia 15 tahun asal Cina bernama Wei Caiqi baru-baru ini telah menuai kontroversi karena penampilannya dalam program perayaan musim semi di China yang tayang di CCTV. Pasalnya, gadis yang merupakan sepupu dari penari ternama asal Cina, Yang Liping tersebut berputar secara non-stop selama 4 jam!
Dilansir Odditycentral, aksi gadis yang disaksikan oleh 704 juta penonton di seluruh Cina tersebut pun langsung menuai kontroversi di dunia maya karena dianggap jahat dan ‘menyiksa’, meskipun penampilan tersebut dimaksudkan untuk merepresentasikan lewatnya waktu dan perubahan musim.
Beberapa hari setelah penampilannya, Wei pun berusaha untuk meredam kritikan dengan mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan sebuah ‘meditasi’. “Beberapa orang mengatakan bahwa itu sangat jahat karena aku harus berputar selama 4 jam. Tapi menurutku itu adalah latihan spiritual,” tutur Wei melalui akun Weibonya.
“Ini adalah cara menantang keterbatasanku, seperti mereka yang mendaki gunung Everest, untuk melihat apakah ada yang bisa melakukannya. Aku berterima kasih pada tuhan yang telah memberikanku anugerah dan menawarkanku tempat untuk membersihkan jiwaku,” lanjutnya lagi.
Sayangnya, tak sedikit yang masih menentang aksi Wei tersebut dengan mengatakan, “Seorang gadis 15 tahun berputar di sana selama 4 jam, aku bisa mengatakan bahwa ia benar-benar ‘sakit’, penyimpangan nilai-nilai”, “Apalagi yang bisa dikatakan kalau itu benar-benar jahat? Kecantikannya digantikan oleh perasaan menjijikan”, dan komentar ‘pedas’ lainnya.
Acara tahunan yang tayang di CCTV ini memang telah menjadi tradisi di Cina sejak tahun 1983 silam. Gimana menurutmu? Apakah ini sesuatu yang ‘sadis’?
Tanggapan TS:
Yang menggelitik dari berita ini adalah:
Quote:
Yang melakukannya merasa itu wujud rasa syukur dan sebuah meditasi, yang melihatnya menilai bahwa hal itu sebuah kejahatan karena membahayakan..
Sesuatu yang dilakukan oleh seseorang, tidak mengganggu orang lain, dinikmati oleh pelakunya dengan alasan tertentu tetapi menuai protes dari masyarakat karena alasan kemanusiaan dan dianggap membahayakan dirinya sendiri.. Hmm..
Lalu bagaimana sebenarnya standar memperlakukan tindakan yang mengandung unsur keyakinan/kepercayaan tapi dianggap kurang sesuai dengan norma universal semacam ini?..
Sebenarnya tidak hanya itu, dimasa lalu hal semacam ini pernah juga terjadi di berbagai belahan dunia, meskipun beberapa di antaranya perilaku tersebut sudah punah. Berikut diantaranya:
Spoiler for ..:
Quote:
Self Mummification :
Diet selama sekitar tiga tahun dengan memakan biji-bijian, getah, teh racun hingga mati dengan tubuh utuh seperti yang mereka harapkan. Tradisi di Yamagata Jepang
Quote:
Foot Binding :
Mengentikan pertumbuhan kaki perempuan di China
Quote:
Sati :
Membakar diri hidup-hidup sebagai bentuk penghormatan istri kepada suami. Hindu India.
Quote:
Duelling :
Beradu senjata satu lawan satu sebagai pertaruhan kehormatan di benua Eropa dan Amerika
Quote:
Seppuku/harakiri :
Bunuh diri yang dilakukan prajurit berkelas sebagai bukti kehormatan atau kesetiaan di Jepang
Quote:
Ngurek :
Menusukkan keris atau senjata lain ke bagian tubuh sendiri di Bali Indonesia.
Original Posted By Bobo93►dianggap menyiksa,
kalau dari sisi humanis, iya,
memang tidak lazim dilakukan tapi kembali lagi bahwa menurutnya itu merupakan sebuah ritual.
siapa yang dapat menyalahkan?
ingat, kepercayaan adalah hak pribadi masing masing, dan masing masing kepercayaan mempunyai caranya sendiri.
nosara lho yah,
seharusnya dapat menghormati masing masing cara mereka aja sih
seperti kata ts dah
batasan untuk di katakan "menyiksa" itu berbeda beda untuk sebuah budaya
akan tetapi biasanya manusia bila merasa dominan akan cenderung memaksakan standar yang dianutnya untuk menentukan menyamaratakan standar standar yang lain, dan melupakan suatu hakekat , bahwa kita itu berbeda beda.
Sama seperti pejuang HAM yg merasa diatas angin
Sehingga perbuatan apapun akan dibilang demi Hak Asasi
Dan yg melarang dianggap melanggar HAM?
yup, mungkin awalnya ada yang 'memaksakan' standar itu yang akhirnya kini jadi sebuah budaya,
tapi bila itu dianggap menjadi ritual sampai saat ini artinya tidak sedikit yang mampu melakukannya.
dan yang telah melakukannya masih hidup dan sehat sampai sekarang menjadi bukti bahwa tidak di luar kuasa manusia untuk melakukannya.
benar juga, setiap orang berbeda beda,
bagi orang lain itu dianggap sadis, namun bagi mereka tidak
Quote:
Original Posted By itsedierevol►Udah banyak tradisi yg aneh-aneh gan
Di dunia ini juga banyak kan tradisi yg aneh2, misalnya di Indonesia ada debus, kuda lumping, atau karapan sapi yg sering diprotes karena ada unsur penyiksaan terhadap sapi. Ada juga di spanyol tradisi yg kejar-kejaran sama banteng (mending kejar-kejaran sama ane yuk ). Dan masih banyak yg lainnya.
Kita boleh aja mengkritik tapi tetap harus menghormati, toh kita gak dirugikan, ye gak?
Quote:
Original Posted By aareza►seni, budaya, dan kepercayaan suatu tradisi kadang gak bisa diterima akal sehat, khususnya pihak luar bukan pemilik tradisi tsb.
terkadang malah jadi perdebatan yang gak berujung, jadinya percuma. ane pribadi sih gak mempersoalkan apalagi berada di pihak kontra untuk urusan seperti ini. ane berpendapat, malah aksi seperti ini seperti ente maksa seseorang untuk memeluk agama ente padahal orang tsb. adalah umat paling kuat iman atas agama yang dianutnya.
Original Posted By geforce9800gtx►yg protes itu orang2 bodoh munafik yg sebenarnya iri karena mereka tidak bisa melakukan itu, ya dengan protes itulah kedoknya walaupun pasti tidak mau mengakui
Mereka ga bodoh juga..
Tp mgkin lbh kasian ke gadis itu..
Usia yg masih belia, harus udh "kerja keras"
Pdhl wajar aja yg dilakuin sama si gadis
Seperti pencapaian rekor2 dunia yg extreme
Si gadis ini juga bertindak yg sama
Ga ada yg aneh dg ini
lho kan pelakunya sendiri ga ada paksaan, kalau semua dianggap kurang kerjaan ga ada orang yang berlomba2 coba membuat rekor ga perlu ada MURI toh semua itu kurang kerjaan.
Ngapain orang manjat gunung tertinggi kalo toh abis itu turun lagi KURANG KERJAAN.
atau
Orang2 bakar ikan terpanjang
Ga sekalian aja tuh di protes permainan Sepak BOLA ngapain coba 22 orang rebutan 1 bola selama 1 1/2 jam tinggal bagiin aja tuh masing2 1 bola biar ga rebutan
okee gan, kita miss
yang ane anggap lucu adalah orang orang yang mengkritik dan mengatakan itu tindakan "sadis" bukan orang yang muter muter
di sini mereka mengatakan itu tidak pantas dan sangat keji, tapi kalo di larang bukannya itu melanggar hak si gadis, yang di permasalahkan di sini adalah rasa kemanusian tetapi mengganggu hak manusia lainya,
seperti ketika kita melarang seseorang untuk merokok, ketika dia merokok bila tidak ada manusia lain yang di rugikan siapapun tak berhak melarangnya bukan. Itu hak dia untuk merokok, walau merokok itu merusak tubuh.
Sama kan dengan gadis ini, hak dia mau berputar berjam jam, asal tidak ada yang dirugikan, seharusnya tidak ada yang kontra bukan. Kaki kaki siapa , yang berputar sapa yang pusing sapa
kok ane jadi nglantur
Quote:
Original Posted By didietzultima►Kl yg bersangkutan tdk merasa dirugikan atau yg bersangkutan tdk merugikan org lain, menurut saia itu tdk masalah. Seharusnya org yg menonton tarian tsb kagum, gadis belia tsb bs menari selama 4 jam.
Quote:
Original Posted By dmatamerah►um... itu bagian dari adat suatu daerah gan..
menurut ane sih wajar aja untuk daerah-daerah yang masih memiliki keanekaragaman budaya..
Quote:
Original Posted By castielus►Menari 4 jam baru dianggap sadis kalo si penari tidak mau tapi dipaksa di bawah ancaman siksaan. Nah itu baru sadis. Nampaknya yang namanya manusia itu sama saja, di seluruh penjuru dunia: hobi kritik. Parahnya, semua bersumber dari rasa sok-benar.
Kontroversi "kesalahan" yg terakhir saya dengar adalah kasus Katy Perry menyanyi dan menari sebagai geisha dalam ajang AMA. Saat itu, banyak penghuni internet menghujat aksi Katy krn dianggap melecehkan budaya Jepang dan menghina orang Jepang. Menurut mereka, cultural appropriation itu sama dengan diskriminasi ras.
Sepertinya, mayoritas pengguna internet dunia yg hobi mengkritik adalah kaum yang kurang kerjaan Benar2 tidak produktif...
Quote:
Original Posted By balbut►sebenernya dari sisi manusiawi orang sih yang kayak gitu tergolong sadis karena.. ya mengerti lah 4 jam muter2 itu pusing
tapi kalau orangnya melakukannya tulus sih, ya bukan masalah menurut ane
@iqbalbalbut
Quote:
Original Posted By p.android►Bagi yg mau pic si penari
Berita ini cuma menunjukkan kalau pepatah "lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya" sepatutnya direvisi, karena dlm kenyataannya, dlm satu ladang/lubuk yg sama sekalipun terdapat belalang/ikan yg bermacam2 jenisnya
Anda akan meninggalkan Berita Luar Negeri. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.