Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi yang memposisikan rakyat sebagai aspek penting dalam berlangsungnya pemerintahan. Secara ringkas, demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama terhadap warga negara. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah demorasi di Indonesia sudah berhasil mensejahterakan rakyat? Memberi solusi konkret untuk kehidupan rakyat? Jawaban yang paling realitstis adalah tidak,belum,dalam proses.

Muncul beberapa kelompok atau golongan yang anti demokrasi,dan menginginkan sistem baru yang berlabel khilafah. Beberapa kelompok tersebut menyatakan bahwa sistem khilafah sebagai solusi absolut untuk mengatasi semua permasalahan di negeri ini, sebagai langkah awal untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Perbandingan pun muncul, demokrasi atau khilafah? Ada kelompok yang antidemokrasi, namun ada pula kelompok lain yang mendukung sistem demokrasi. Dengan fakta tersebut, fenomena otomatis yang kemudian muncul adalah perseturuan. Mereka berdebat dengan opini masing-masing terhadap sistem yang dianut.

Melihat fenomena di atas, muncul perasaan dari diri ane untuk ikut berkomentar dan memberikan opini pribadi. Semua orang bebas berbicara bukan? Termasuk ane? Atau agan? Ya, jelas! Semua orang bebas bersuara karena ini negara demokrasi. Ane tentu tidak akan berani berbicara dan memberikan bendapat jika negara ini bukan demokrasi. Karena negara ini menganut sistem demokrasi, yang didalamnya terdapat ketentuan bahwa pemerintahan di jalankan oleh rakyat untuk rakyat, maka ane memberanikan diri untuk berkomentar. Apa pendapat ane? Entahlah, silahkan agan pikirkan sendiri tentang pendapat ane.

Hemat ane adalah, perdebatan atau diskusi tentang sistem apa yang pantas di Indonesia, Demokrasi atau Khilafah -- Semua perdebatan tersebut bisa terjadi karena demokrasi. Semua orang bebas berbicara tentang pendapatnya mengenai sistem pemerintahan, itu semua karena demokrasi.

Tanpa bermaksud offense kepada orang atau kelompok yang pro Khilafah, menurut ane sistem yang paling realistis adalah demokrasi. Semua sistem memiliki kelemahan, termasuk demokrasi. Namun sekali lagi, demokrasi adalah yang paling realistis, karena memungkinkan rakyat untuk ikut berbicara.

Karena semua orang punya potensi yang sama untuk menjadi diktator, maka demokrasi menjadi penting