

TS
dopby
۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO


![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/i933.photobucket.com/albums/ad175/nirbhitz/kaskus-lapak%20jualan/ilystjjpg.gif)
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://s.kaskus.id/images/2014/01/08/6293690_20140108071459.gif)
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://s.kaskus.id/images/2014/01/09/6274670_20140109033100.png)
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://s.kaskus.id/images/2014/01/08/6293690_20140108071459.gif)
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/i933.photobucket.com/albums/ad175/nirbhitz/kaskus-lapak%20jualan/ilystjjpg.gif)
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/374473_689038134447013_427527578_n.jpg)
Spoiler for NO REPSOL:
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/v/t35/1911389_810960728920438_1475836296_o.jpg?oh=f24309c589dc6a1af6a4bbef8922ebd5&oe=52FA0D18&__gda__=1392107735_38fc0288c5faad9b21f81efab4af6cb9)
Quote:


Assalammuaiakum Wr.Wb untuk semua kaskuser agan dan aganwati di sini ane akan membahas candi yang berada di seluruh sidoarjo,karena di sidoarjo juga ada peninggalan purbakala, agar kaskuser di seluruh indonesia mengetahui bahkan orang asli sidoarjo aja jarang yang mengetahui.candi di sidoarjo salah kata dalam penulisan ane,ane mohon maaf, SELAMAT MEMBACA
Quote:


Spoiler for dermo:
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/v/t34/1579884_810975818918929_791814045_n.jpg?oh=c328fcdadfee8509926ec226bacf7345&oe=52F9DE81&__gda__=1392100416_f979743ad0da397d2a9d48609b7471bf)
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/v/t34/1797259_810975815585596_766565270_n.jpg?oh=82c8359f2b753b13219988698f0ac983&oe=52F9D102&__gda__=1392114348_b457de52a2d97792a94784deb1d3e7a2)
Candi Dermo adalah salah satu candi yang dibangun pada Masa kerajaan Majapahit, pada wangsa Raja Hayam Wuruk. Candi bercorak hindu ini berdiri pada tahun 1353 dibawah pimpinan Adipati Terung yang sekarang makamnya terdapat di Utara Masjid Trowulan.
Candi ini termasuk salah satu kompleks candi yang dibangun oleh Kerajaan Majapahit sebagai bukti akan luasnya daerah kekuasaan yang dimiliki. Candi ini sebenarnya merupakan Gapura atau Pintu Gerbang, orang Jawa mengatakan Gapura Ke Bangunan Suci. Arti dari Bangunan suci sendiri adalah bangunan induk yang biasanya terletak di sebelah timur candi. Begitupula dengan Candi Dermo, sebenarnya dahulu di sebelah timur Candi ada bangunan induk yang ukurannya lebih besar, namun sekarang bangunan induk tersebut sudah pupus dimakan waktu dan akhirnya roboh. Oleh masyarakat jaman dulu, lahan puing-puing bangunan induk tersebut dijadikan pemukiman oleh warga sekitar. Keadaan Candi kini sudah mulai rapuh, banyak puing-puing yang runtuh sehingga menyebabkan candi mulai tak terbentuk. Meskipun begitu, masih ada beberapa relief candi yang masih utuh di sisi bagian samping kanan dan kiri, namun beberapa yang ada di puncak sudah tak terbentuk karena banyak batu bata yang rapu dan runtuh. Pada kompleks candi Dermo, terdapat 4 buah Arca dengan 2 macam jenis, yakni Arca Manusia Bersayap dan Arca Kolo. Namun sayangnya, sekarang salah satu dari arca-arca tersebut ada yang sudah hancur, sehingga kini Candi Dermo hanya memiliki 3 Arca saja, sedangkan pemugaran masih dilakukan selama 2 kali sekitar tahun 1905-1914, itupun pada masa Penjajahan Belanda, sehingga sebagian badan candi sudah direnovasi.
Luas kompleks Candi yang terletak di desa Candi negoro, Wonoayu ini tak begitu luas. Bangunan candi dengan tinggi 11.05 m, panjang 10.84 m dan lebar 10.77 ini memiliki luas halaman sekitar 22 m x 20 m dengan sebuah pos kecil di pelataran depan. Tak ada tempat parkir disana, bahkan jalan menuju candi inipun begitu kecil dan sempit, sehingga hanya dapat menampung kendaraan dengan jumlah terbatas, itupun dengan diparkir di halaman rumah warga sekitar kawasan candi. Prasarana yang ditawarkan Candi Dermo ini memang masih belum lengkap, tak ada toilet disana, namun pengunjung bisa menggunakan kamar mandi yang ada di mushollah disamping candi.
Candi Dermo memiliki 3 orang pengawas, yaitu Bapak Chusni, Bapak Hadi dan seorang lagi adalah warga Wates, Mojokerto. Beliau-beliau lah yang selama ini menjaga dan merawat Candi Dermo. Setiap 3 hari sekali mereka beroperasi untuk membersihkan dan menata sekitar Candi, seperti menyapu, merawat tanaman, menghias taman, menyirami rumput dll. Tanaman-tananam yang ada di sana merupakan tanaman yang mereka tanam atas inisiatif sendiri dengan dibantu oleh warga sekitar. Disini, tak ada sistem keamanan khusus yang dipergunakan, pengawas hanya bertugas mengawasi para pengunjung dari rumahnya yang tak jauh dari candi, jika mereka butuh bantuan pengawas, maka dengan senang hati akan dilayani dengan ramah. Setiap pengunjung yang datang tidak diberi tarif masuk, namun hanya sebatas mencatat di buku tamu yang akan disetorkan ke kantor pusat di Trowulan. Tak ada batasan jam berkunjung yang ditetapkan, sehingga kapanpun itu, pengunjung boleh datang. Pengunjung yang datang biasanya dari kalangan pelajar. Rata-rata ada 40 sekolah yang berkunjung ke Candi tiap bulannya dengan tujuan observasi, namun banyak juga dari kalangan umum yang datang dengan maksud untuk rekreasi dan melihat-lihat saja. Sedangkan pengontrolan dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh petugas candi.Dana yang digunakan berasal dari dana pusat, sehingga dengan dilakukan pengontrolan, akan dihitung seberapa parah kerusakan candi, kemudian akan dilaporkan ke kantor pusat. Kantor pusat akan mencatat kerusakan candi dan melakukan pendataan di bagian financial untuk renovasi. Pernah ada kabar burung bahwa Candi Dermo akan dibongkar, namun itu dibantah oleh para pengawas, karena ini sudah merupakan cagar budaya berdasarkan UUD No.5 tahun 1992. Proposal dan semua laporan keadaan candi sudah dikirim, bahkan sudah dibuatkan design asli dari Candi Dermo sendiri, namun hingga kini, perenovasian masih belum terealisasikan, entah karena sebab apa.
Quote:


Spoiler for candi pari:
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/v/t34/1624408_810979848918526_980163922_n.jpg?oh=68a74f84f9b22e1ba1eb6852805d2202&oe=52FA0C7E&__gda__=1392108240_91637082593c4d5b52a182ad725a8fc9)
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/v/t34/1800836_810979865585191_1711429323_n.jpg?oh=ea1029578c91e230dfb377b9ea05b070&oe=52F99A2D&__gda__=1392103394_c626dc55a8aa34b16bde1ad463803c28)

Candi Pari adalah sebuah peninggalan Masa Klasik Indonesia di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Lokasi tersebut berada sekitar 2 km ke arah barat laut pusat semburan lumpur PT Lapindo Brantas saat ini. Candi ini berada Candi ini merupakan suatu bangunan persegi empat dari batu bata, menghadap ke barat dengan ambang serta tutup gerbang dari batu andesit.
Dahulu, di atas gerbang ada batu dengan angka tahun 1293 Saka = 1371 Masehi. Merupakan peninggalan zaman Majapahit pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk 1350-1389 M. Menurut Laporan J. Knebel dalam “Rapporten Van De Comissie In Nederlandsch Indie voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera” 1905-1906 Candi Pari dan Candi Sumur dibangun untuk mengenang tempat hilangnya seorang sahabat/adik angkat dari salah satu putra Prabu Brawijaya dan istrinya yang menolak tinggal di keraton Majapahit di kala itu.
Quote:


Spoiler for CANDI SUMUR:
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/v/t34/1898966_810983888918122_1324096180_n.jpg?oh=201d0ead7a612b5ad84c1833faa76460&oe=52F9DF1A&__gda__=1392100437_233d9642ebd8d9c99a427b5621c0b76d)
![۩۞۩ [ THREAD EVENT ] 6 SITUS CANDI DI SIDOARJO](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/v/t34/1797083_810983895584788_2044555661_n.jpg?oh=a6c6b729c2078e2d6dbd3ec79c1536fa&oe=52F9AA35&__gda__=1392114298_7103c4b262ef00cf4d30d79c8d435787)

Candi ini berlokasi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sekitar 100-200 m sebelah barat daya Candi Pari.
Didirikan pada masa yang sama dengan Candi Pari, keduanya termasuk dalam cagar budaya di Kabupaten Sidoarjo. Menurut laporan J. Knebel dalam “Repporten Van De Comissie In Nederlandsch Indie voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera” 1905-1906 Candi Sumur, juga Candi Pari, dibangun untuk mengenang tempat hilangnya seorang sahabat/adik angkat dari salah satu putra Prabu Brawijaya dan istrinya yang menolak tinggal di keraton Majapahit di kala itu. Saat ini candi dalam keadaan rusak, tinggal sisa dari bagian dinding sebelah timur dan selatan, beserta lantai dan fondasi bangunan. Candi Sumur ini diperkirakan dibangun bersamaan dengan Candi Pari, dan seperti halnya Candi Pari, Candi Sumur juga terbentuk dari susunan bata merah.
Pada bangunan candi ini juga tidak ditemukan ukiran atau relief-relief yang mendhias dinding atau kaki candi. Bentuk unik hanya terlihat dari susunan anak tangga yang berada di sisi selatan candi. Anak tangga ini cukup "curam" dan tidak memiliki dinding tangga di bagian sisinya, sehingga perlu perhatian bila pengunjung ingin menaikinya dikarenakan bata penyusun anak tangga atau tempat berpijak kaki itu sendiri tidak tersusun rata dan rapi. Berbeda dengan Candi Pari yang memiliki ukuran jauh lebih besar, ukuran Candi Sumur lebih kecil, kira-kira hanya setengah dari Candi Pari, dan hanya berhasil dipugar separuhnya. Banyak bata penyusun yang hilang tidak diganti. Kemungkinan besar tidak diketemukannya sisa-sisa batu pembentuk dinding candi, dan tidak adanya informasi yang bisa dijadikan sebagai referensi bentuk asal dari candi tersebut menyebabkan Candi Sumur ini direstorasi seperti apa yang bisa kita lihat sekarang. Untuk menghindari dari runtuhnya sisa dinding candi, pada bagian dalam dibangun kerangka dari semen yang berfungsi sebagai penopang dan pengikat susunan badan candi yang masih ada.
Diubah oleh dopby 10-02-2014 15:12


junleon memberi reputasi
1
35.3K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan