Liputan6.com, Tokyo : Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas akibat diterjang badai salju terbesar dalam 2 dekade terakhir. Selain itu, lebih dari 1.200 orang dikabarkan terluka.

Sejumlah salju berukuran besar turun menyelimuti Negeri Sakura. Mulai dari salju berukuran 27 cm hingga turun 35 cm. Salju 35 cm selimuti bagian timur laut Kota Sendai.

"Ini merupakan salju terbesar dalam 45 tahun terakhir," kata Badan Metereologi Jepang, seperti dimuat Channel News Asia, Minggu (9/2/2014).

Jumlah korban tewas belum bisa dipastikan. Namun sejumlah media lokal meyakini badai salju telah merenggut 11 nyawa. Sedangkan 1 orang lainnya kritis mengalami kecelakaan akibat salju.

"Salah satu korban tewas adalah seorang pria 50 tahun yang mobilnya tergelincir dan menabrak tiang iklan," ujar tim medis setempat.

Siaran berita Jepang, NHK, melaporkan jumlah korban terluka mencapai 1.253 orang. Sebagian besar korban cedera lantaran tertimbun tanah dan jatuh di tengah-tengah salju.

Sekitar 20 ribu rumah terisolasi, tanpa adanya aliran listri. Lebih dari 400 penerbangan pun dibatalkan hingga mengakibatkan 5.000 orang terdampar di Bandara Narita pada Sabtu 8 Februari 2014.

"Hujan salju susulan akan turun pada Minggu (waktu setempat) di bagian utara Jepang," jelas Badan Metereologi Jepang.