Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Dhuwur.kaliAvatar border
TS
Dhuwur.kali
KRI Usman Harun vs Sekoci Vanguard
TEMPO.CO, Cisarua - Kopral Sukendi, seorang anggota TNI Angkatan Laut di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, terkejut ketika mendapat kabar dari anak buahnya yang mendapati sekoci aneh terdampar di wilayah penjagaannya. Sekoci atau kapal kecil itu disinyalir mendarat pada 15 Januari lalu itu dianggap aneh sebab mewah dari luar maupun dalam.
Setelah mendapat kabar itu, Sukendi meminta nelayan setempat bernama Amar untuk membawanya ke suatu tempat untuk diselidiki. Titik tersebut berada di antara markas Angkatan Laut di Ujunggenteng. Lokasi ini merupakan posisi terdekat menuju Pulau Christmas, Australia, bila ditempuh dari Pelabuhan Ratu. (Baca: Bahaya Mengancam Imigran Gelap)
Setiba mereka di tempat itu, perahu atau sekoci yang dimaksud dalam posisi tertutup. Sekoci, kata Sukendi, terdampar pada karang. Dibantu 20 orang lainnya, Sukendi dan anak buahnya menyeret kapal itu ke pantai. "Kapal tidak bocor, tapi ada tombol kemudi yang hilang," tuturnya.
Meski begitu, pada awalnya pria berpangkat kopral kepala itu agak khawatir. Asumsi dia, terdapat bahan peledak di dalamnya. Sukendi kemudian menyatakan sekoci berukuran 8.5 x 3.2 meter mampu menampung 90 orang dengan sabuk pengaman, air conditioner, peralatan navigasi, baju pelampung, pasokan makanan dan air. "Mungkin kapal ini dapat melaju hingga kecepatan 30 knot," ucapnya, seperti yang dilansir New.com.au.
Sekoci ini, menurut Sukendi, merupakan salah satu dari 11 sekoci lainnya yang ditemukan di daerah lain. Menurut keterangan yang tertera pada tubuh sekoci, Singapura merupakan negara asal pembuatnya. Namun, Sukendi menduga kapal kecil itu biasa digunakan untuk menyelamatkan diri dari Australia, yang digunakan untuk mengembalikan para pencari suaka ke Indonesia.
Dugaan Sukendi tersebut ternyata benar. Dia mendapat kepastian dari pemerintah Australia bahwa sekoci tersebut memang digunakan untuk mengembalikan para manusia kapal.
Cerita tentang terdamparnya kapal penyelemat ini semakin jelas ketika Sukendi mendapat kabar bahwa warga di Cisarua, Jawa Barat, menerima kunjungan dari beberapa orang warga Iran, yakni para pencari suaka yang dimaksud. Orang-orang Iran itu terlihat bingung ketika mengetuk pintu salah satu rumah warga pada 17 Januari, dua hari setelah sekoci terdampar.
Kini sekoci bermerek Vanguard itu, yang diyakini untuk membawa para pencari suaka kembali ke Tanah Air, ditempatkan di Pelabuhan Ratu. Sukendar berkata, "Dengan senang hati saya akan mengambil sekoci ini untuk patroli di pantai," ujarnya
sumber

Ternyata sekoci itu made in Singapore
Vanguard. Safe At Sea.
Who are we?
A wholly owned Singaporean manufacturer of the following products: Totally Enclosed Lifeboats, Fast Rescue and Rescue Boats, Free Fall Lifeboats, Hyperbaric Lifeboats (SPHL), Fast Interceptor Crafts, On/Off Load Hook, Release Systems, Fall Prevention Device (FPD)
With our 20,000 m2 manufacturing plant, we have the ability to produce up to 200 boats a year
sumber

Adapun spesifikasi sekocinya:

Vanguard Totally Enclosed Lifeboats are designed & manufactured to SOLAS 86 regulations & adheres to stringent governmental requirements.
Each lifeboat is built & tested to ensure that the lives of our seamen are protect at all times, especially in the toughest of situations.
Launched via conventional davits, these lifeboats are designed to evacuate crew, safely & efficiently from vessels & offshore platforms.
Fully equipped with the latest ‘Csafe’ Series On-Off load hook release systems, fully compliant with the latest IMO/MSC 1392 regulations, with in-built Fall Preventive Devices (FPD).
Vanguard Totally Enclosed Lifeboats are at the front of today’s marine safety technology.
Critical spares and expert maintenance is also available via Vanguard’s extensive global network of service agents, which cover major ports around the world.
Vanguard Totally Enclose Lifeboats are available in 2 different versions, tanker & dry cargo versions, with 4 different sizes for each version.
sumber

_____________________
Usman Haji Muhammad Ali dan Harun Said anggota KKO (Marinir) adalah momok bagi Singapura. Bahkan disitusnya wikipedia, operasi yang mereka lakukan termasuk dalam kategori serangan teroris
sumber

============
Sepertinya penamaan KRI Usman Harun adalah jawaban atas kiriman sekoci merk Vanguard yg dipakai buat mendamparkan para imigran gelap di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
0
8.1K
36
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan