- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menkominfo: Jangan Jadikan Media Alat Politik
TS
jajang100
Menkominfo: Jangan Jadikan Media Alat Politik
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika menghadiri perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Bengkulu. Dalam sabutannya, politisi PKS itu berharap media tidak menjadi alat politik.
"Jangan sampai teman-teman redaktur yang idealis ini berubah fungsi menjadi tukang pukul, atau sekedar dijadikan alat politik oleh pemilik media," kata Tifatul dalam sambutannya seperti dikutip dari rilis panitia HPN yang diterima detikcom, Sabtu (8/2/2014).
Tifatul secara umum menjelaskan tentang tiga kriteria pers sehat. Tiga kriteria pers sehat yaitu punya dasar idealisme atau motivasi yang sehat, industri pers yang sehat serta orientasi yang lurus.
"Idealisme yang sehat yaitu tetap mempertahankan prinsip-prinsip pers yang profesional seperti jujur, adil, independen, berpihak pada wong cilik, edukatif, anti korupsi, dan seterusnya," jelasnya.
Sedangkan industri pers yang sehat, menurut Tifatul adalah hubungan profesional yg terjalin antara pemilik media dengan ruang redaksi. Industri pers hendaknya memperhatikan konten yg edukatif, pilihan diksi bahasa atau sastra yang baik.
"Jangan karena mengejar rating, maka media tv mengabaikan mutu. Jangan jadikan rating sebagai berhala baru", tutur Tifatul.
http://news.detik.com/read/2014/02/0...tik?n991103605
"Jangan sampai teman-teman redaktur yang idealis ini berubah fungsi menjadi tukang pukul, atau sekedar dijadikan alat politik oleh pemilik media," kata Tifatul dalam sambutannya seperti dikutip dari rilis panitia HPN yang diterima detikcom, Sabtu (8/2/2014).
Tifatul secara umum menjelaskan tentang tiga kriteria pers sehat. Tiga kriteria pers sehat yaitu punya dasar idealisme atau motivasi yang sehat, industri pers yang sehat serta orientasi yang lurus.
"Idealisme yang sehat yaitu tetap mempertahankan prinsip-prinsip pers yang profesional seperti jujur, adil, independen, berpihak pada wong cilik, edukatif, anti korupsi, dan seterusnya," jelasnya.
Sedangkan industri pers yang sehat, menurut Tifatul adalah hubungan profesional yg terjalin antara pemilik media dengan ruang redaksi. Industri pers hendaknya memperhatikan konten yg edukatif, pilihan diksi bahasa atau sastra yang baik.
"Jangan karena mengejar rating, maka media tv mengabaikan mutu. Jangan jadikan rating sebagai berhala baru", tutur Tifatul.
http://news.detik.com/read/2014/02/0...tik?n991103605
0
2K
26
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan