Mendiang Socrates dikenang tidak hanya sebagai pemain papan atas di Brasil, tetapi juga seorang dokter. Dia memegang gelar dokter dari Universitas Faculdade de Medicine de Ribeiro Preto. Setelah pensiun dari sepakbola, dia mengambil spesial dokter di Ribeirao Preto.
Selama berkiprah di sepakbola, Socrates mengantarkan Brasil menempati peringkat dua Copa America 1983. Bersama pemain legendaris Tim Samba, Socrates masuk dalam daftar 100 pemain terbaik FIFA. Socrates juga merebut gelar South America Footballer of The Year 1983.
Spoiler for pict:
2. Shaka Hislop
Spoiler for :
Tidak ada yang pernah menyangka, kiper Newcastle United itu sempat bekerja di NASA dengan beberapa ilmuwan papan atas dunia di Space Station Freedom. Bahkan, dia sempat menjadi kandidat astronot. Hislop sempat menempuh pendidikan di Washington dan memiliki gelar insinyur mesin.
Kepandaian Hislop berbanding lurus dengan kiprahnya sebagai penjaga gawang. Pemain asal Inggris itu mencapai masa keemasan di pertengan 1990-an dengan mengantarkan The Magpies merebut gelar Premie League dua musim beruntun 1995-96 dan 1996-97.
Spoiler for pict:
3. Barry Horne
Spoiler for :
Pemain asal Inggris, Barry Horne menjadi aktor penting di balik sukses Everton meraih gelar Piala FA tahun 1996. Gol cantik ke gawang Wimbledon musim 1993-94 mengantarkan Everton keluar dari zona degradasi.
Selain piawai membobol gawang lawan, Horne juga jago menghitung. Horne mengantongi gelar sarjana di bidang Kimia dari University of Liverpool. Setelah gantung sepatu, Horne bekerja sebagai guru Kimia di The King's School, Chester dan sempat menjadi manajer klub sepakbola, Wrexham. Horne tutup usia pada usia 49 tahun karena serangan jantung.
Spoiler for pict:
4. Iain Dowie
Spoiler for :
Selain menjadi pesepakbola, Iain Dowie memiliki minat yang besar terhadap dunia kedirgantaraan. Dia sempat bekerja di sebuah perusahaan penerbangan di Inggris, British Aerospace. Dia mengenyam bangku Strata-2 dari Southampton University. Dowie kini bertugas sebagai konsultan tim Premier League, Hull City. Selama masih aktif bermain, Dowie pernah memperkuat West Ham United periode 1995 hingga 1998.
Spoiler for pict:
5. Frank Lampard
Spoiler for :
Frank Lampard bisa jadi merupakan pesepakbola dengan otak paling encer di Inggris. Kalaupun tidak, dia dipastikan jadi orang paling pintar di Chelsea karena IQ-nya yang sangat tinggidan masuk kategori jenius.
Buat banyak pesepakbola, tingkat kecerdasan bisa jadi bukan modal utama untuk menjadi hebat dan kemudian mendapat gaji besar. Yang utama tentu saja kemampuan olah bola dan hal-hal lain yang lebih terkait kondisi fisik.
Tapi itu bukan berarti pesepakbola tak memiliki daya pikir yang baik. Faktanya, banyak juga aktor lapangan hijau yang punya IQ tinggi yang menandakan tingginya kemampuan berpikir yang mereka miliki.
Dan salah satu pesepakbola yang punya otak brilian itu adalah Frank Lampard. Gelandang Chelsea berkebangsaan Inggris itu disebutkan memiliki IQ sebesar 150.
Fakta tersebut membuat Lampard menjadi salah satu dari sedikit orang yang memiliki IQ sebesar 150 atau lebih. Disebutkan kalau hanya 0,1% orang di Inggris punya tingkat kecerdasan seperti mantan pemain West Ham United tersebut.Dengan IQ setinggi itu, Lampard cuma kalah tipis atasAlbert Einstein yang dikabarkan punya IQ 160.
Lampard kabarnya memang sudah menonjol dalam bidang pendidikan. Saat masih bersekolah di Essex, gelandang internasional Inggris itu punya 12 nilai A dan bahkan mendapat A+ untuk mata pelajaran Latin.
Spoiler for pict:
Sekian thread ane gan. Mungkin ada tambahan dari agan2 silahkan di share disini...