Sebelumnya terimakasih buat agan yang mau baca threat sederhana ini. Ini cuma pemikiran ane sebagai remaja. Tolong kalau kalian punya pemikiran yang lebih dewasa share-lah dengan ane yg masih miskin pengalaman ini

Ane pelajar gan.. 17 tahun dan jujur ane jarang nonton tv. Karena guru ane pernah bilang gini: yang kamu tonton dan apa yang kamu baca..yaitu isi kepalamu

Saya mikir saat itu. Beruntung saya ga nonton sinetron yg episodnya ribuan itu..kalo iya mungkin kepala saya bakal punya isi berbelit dan gak terarah.

Beruntungnya lagi setiap pagi saya ga stay tune mengonsumsi gosip...coba kalo iya. Aduh entah apa isi kepala kepala ini. Dan satu lagi yg gak saya ngerti tentang komsumsi ac negeri ini.. apa jadinya negeri ini kalo perempuannya terutama kaum ibu ibunya adalah pengonsumsi gosip..apa generasi depan negeri ini akan dipegang oleh para penggunjing yg dididik para perempuan hobby menggosip.

Dan...ah. saya miris sekali rasanya liat televisi malam ini. Jelas kalian tau acara YKS kan.

Waktu saya pencet remote tombol enam. Saya lihat sebentar saluran ini. Yang saya lihat disana bukan adegan sinetron melainkan enam anak kecil berjejer. Lihat anak kecil saya jadi tertarik mengikuti acara. Tapi kaget sangat sangat waktu tiba tiba musik dangdut mengalun dan mereka goyang. Goyang cesar saudara. Dengan faseh.

Sungguh saya gak menangkap kelucuan disana. Saat enam anak berwajah lugu itu berlomba meniru goyangan yang dipacu musik dangdut dg lirik... yah kalian lebih tau. Bayangkan kalau anak kita nanti bukannya nyanyi balonku ada lima...tapi malah bernyanyi lagu dg lirik ga pantes diucap anak anak ky gitu?

Sama saja kita menyumbangkan generasi gak bermutu untuk negeri ini. Kalo kita selama ini sering menggunjingkan ketidakmutuan birokrasi..lalu kenapa kita membiarkan ketidakmutuan sampai ke diri kita sendiri? Ke dalam kepala kita? Kedalam kepala anak anak kita..yang juga anak anak bangsa ini?

Mari kita pikir lagi perkataan guru kimia saya..YANG KITA BACA YANG KITA TONTON ITULAH ISI KEPALA KITA SESUNGGUHNYA