Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

antixmahoAvatar border
TS
antixmaho
Fakta Iklan Tentang Beruang Kutub yang Menyesatkan


Sejak tahun 1993, perusahaan soda asal Amerika Serikat, Coca-Cola, setiap musim dingin merilis iklan menggemaskan dan fuzzy tentang kehidupan di Kutub Utara. Sukacita dan kehangatan terpancar meskipun Arktik makin membeku.

Namun kini, iklan itu banyak diprotes karena tak menggambarkan kondisi sebenarnya. Bahkan, seperti dilaporkan situs Slate.com, perusahaan itu dinilai berbohong dalam menyampaikan fakta tentang beruang kutub, salah satu maskot dalam iklan itu.

Iklan ini dicuplik dari film pendek The Polar Bears yang diproduksi oleh sutradara Ridley Scott. Dengan penuh cinta, ia menggambarkan sebuah keluarga beruang kutub yang hangat.

Slate mencatat sejumlah protes terkait film ini. Pertama, kata mereka, beruang kutub tidak berbicara dalam bahasa Inggris. "Dan mereka pasti tidak minum Coca-Cola karena tubuh mereka sudah kaya energi, lebih tinggi dari minuman fruktosa sirup jagung berkarbonasi tinggi itu," tulis media ini.

Namun, yang mereka sangat soroti adalah fakta bahwa beruang kutub tidak hidup dalam kelompok bersama-sama. Berbeda dengan singa, digambarkan dengan apik dalam film animasi The Lion King, beruang kutub hidup sangat soliter. Mereka berkeliaran di Kutub Utara untuk mencari makanan sendiri.

Ketidaktepatan lain adalah kehadiran adik dalam film itu. Pada kenyataannya, induk beruang kutub tidak akan pernah memiliki anak lain sampai dua kelahiran. Mereka biasanya meninggalkan atau mengusir anaknya ketika mencapai usia 2,5 tahun.

Ketidaktelitian ketiga dan terbesar dalam film ini adalah hubungan antara ayah dan anaknya. Pada kenyataannya, pejantan beruang kutub tak pernah kenal anak-anaknya. Setelah beruang jantan memenangkan hak untuk kimpoi dengan betina, sering kali melalui pertarungan intens dan berdarah, ia hanya akan bersama beruang betina selama seminggu. Setelah itu, ia akan meninggalkan betina yang hamil untuk mengurus dirinya sendiri.



Kanibalisme juga kental di antara mereka. Beruang jantan tak segan memangsa anaknya sendiri.

Namun, Slate.com memuji upaya Coca-Cola untuk mendukung penelitian dan konservasi beruang kutub, menggelontorkan dana US$ 2.000.000 selama lima tahun melalui proyek Arctic Home untuk menentukan tempat di mana beruang kutub dan orang-orang dapat berkembang di Kutub Utara. Sebanyak US$ 3 juta sumbangan konsumen juga dialirkan untuk proyek ini.

SUMBER
0
1.3K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan