Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia memprediksi NasDem menjadi salah satu partai yang tak lolos Parliamentary Threshold (PT) di Pemilu 2014. Partai NasDem pun protes, menganggap survei itu hanya lelucon.

"Kita santai saja karena kenyataan di lapangan tidak seperti yang mereka rilis. Itu survei lucu-lucuan saja," ungkap Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, dalam siaran pers, Senin (3/2/2014).

Partai peserta Pemilu 2014 bernomor urut 1 ini mengaku telah melakukan survei kepercayaan masyarakat terhadap 12 lembaga survei yang ada. Hasilnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap LSI pimpinan Denny JA berada pada urutan ke-11 dari 12 lembaga survei yang ditelaah.

"Pasca rilis LSI Denny JA beberapa bulan lalu, kami mengambil insiatif untuk mensurvei sejumlah lembaga survei. Hasilnya, LSI Denny menempati urutan ke-11 dari 12 lembaga survei yang dipercaya oleh masyarakat," ungkap Rio.

Menurutnya, survei NasDem tersebut menggunakan metode yang sama dengan yang dilakukan LSI Denny JA, dengan 'margin of error' sebesar 2,9 persen. "Jadi masyarakat itu sudah tidak percaya karena kesan tidak independen dan tendensius terlalu kentara. Terkesan sekali memaksakan untuk menggiring opini kepada parpol tertentu," kata Rio.

"Saya kasihan juga melihat survei itu, karena bolak-balik survei tapi tujuannya untuk mempengaruhi opini. Yang faktanya jauh panggang dari api. Kasihan juga lama-lama survei itu jadi bahan tertawaan masyarakat," tegas Rio.

Berikut hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis Minggu (2/2) lalu:

1. Golkar: 18,3 persen
2. PDIP: 18,2 persen
3. Gerindra: 8,7 persen
4. Partai Demokrat: 4,7 persen
5. Hanura: 4,0 persen
6. PKB: 3,7
7. PPP: 3,6
8. PAN: 3,3
9. PKS: 2,2
10. NasDem: 2%
11. PBB: 0,7%
12. PKPI: 0,5%
Belum memutuskan: 30,1 persen.
klik