[ kala JASMEV kaskus tak berdaya ] Jokowi Dinilai Keok Hadapi Isu Banjir Jakarta 2014
TS
adoeka
[ kala JASMEV kaskus tak berdaya ] Jokowi Dinilai Keok Hadapi Isu Banjir Jakarta 2014
Senin, 03 Februari 2014 | 06:06 WIB
Jokowi Dinilai Keok Hadapi Isu Banjir Jakarta 2014
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Politicawave, pemantau percakapan politik di media sosial Indonesia, Yose Rizal, mengakui sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu keok dengan isu banjir Jakarta. Sentimen negatif terhadap Jokowi dalam isu banjir, kata Yose, terbukti pada banjir di Jakarta Januari lalu. "Tahun lalu, kondisinya juga begitu," kata Yose Rizal kepada Tempo, Ahad 2 Februari 2014.
Menurut Yose, warga Jakarta yang posisinya netral atau secara umum mendukung Jokowi, memang punya pandangan positif terhadap Jokowi dalam isu banjir. Negatifnya Jokowi dalam menghadapi isu banjir, kata Yose, juga diperparah oleh adanya kelompok-kelompok yang secara konsisten mendiskreditkan Jokowi. "Mereka itu lawan politik Jokowi di Pilgub Jakarta dulu," kata Yose.
Yose menilai, isu banjir lebih menyudutkan Jokowi dibanding isu lainnya karena banjir menyusahkan orang banyak. Warga Jakarta, kata Yose, sebenarnya melihat pekerjaan Jokowi mengatasi banjir. Namun ketika banjir datang, sosok Jokowi tetap saja kena sentimen negatifnya.
"Macet kan masih terjadi juga di Jakarta. Tapi dari hasil pantauan kami, sentimen masyarakat tetap positif ke Jokowi. Kecuali banjir," katanya.
Berdasarkan pantauan Politicawave sepanjang 12-26 Januari lalu di media sosial, sentimen negatif terhadap Jokowi meninggi gara-gara banjir Jakarta. Sepanjang dua pekan itu, kata Yose, ada 113.695 percakapan negatif tentang Jokowi di Twitter, Facebook, blog, forum, dan media internet lainnya. Sementara yang positif cuma 14.857 perbincangan.
apakah kekalahan jasmev kaskus mempositipkan isu banjir berdampak ke misi misinya untuk mempositipkan isu isu lainnya?? mari kita lihat strategi baru apa yang dibangun sama team JASMEV kaskus untuk dapat memenangi pertarungan opini ini
salam cinta dari ADOEKA sang pengkritik profesional untuk JASMEVkus aka panastak
Quote:
Panitia Jasmev ´Mengusir´ Wartawan
Sabtu, 25 Agustus 2012 , 22:02:23 WIB - Politik
JAKARTA - Keributan sempat terjadi antara panitia acara peluncuran Jokowi-Ahok Social Media Volunteers (Jasmev) dan sejumlah wartawan di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8). Jasmev adalah kumpulan relawan Jokowi-Ahok di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan forum online.
Berdasarkan pantauan Alan Jhon dari gresnews.com, keributan dipicu oleh tindakan panitia yang melarang sejumlah wartawan media online masuk ruangan tempat acara berlangsung. Di dalam ruangan, para pendukung Jokowi-Ahok dan pegiat forum online Kaskus (Kaskusers) tengah berkumpul.
Ternyata, acara itu diperuntukan untuk sebagian media saja yang terdaftar di panitia. Alhasil, para wartawan itu pun menggerutu dan memilih tidak masuk ruangan. "Aneh!" kata salah satu wartawan media online.
Namun, wartawan mendapatkan pernyataan dari Jokowi sebelum masuk ruangan. Jokowi menyatakan penting untuk merangkul para pegiat media sosial.
Jokowi Datang, Jasmev Usir Sejumlah Wartawan
Sabtu, 25 Agustus 2012 - 16:54
Jokowi Ahok Sosial Media Voluteers (Jasmev) melarang Sejumlah Wartawan yang hendak meliput acara pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Basuki T Purnama (Ahok) di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat (Foto: Simon/Seruu.com)
Jakarta, Seruu.com- Pentingnya sosial media dirasakan sangat perlu oleh pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Basuki T Purnama (Ahok). Terlebih dalam perhelatan Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) DKI Jakarta ini.
Menurut Wali Kota Solo aktif ini, menggandeng sosial media banyak keuntungannya, salah satunya membangun persepsi yang ada dikalangan masyarakat saat ini. Karena, sosial media sangat penting sekali kalau di Jakarta, kebanyakan orang merupakan pengguna facebook, twitter, pegang sms, dan kaskus.
"Jadi kalau ada yang bengkok harus diluruskan. Ini tugasnya media sosial. Jangan sampai nanti ada isu yang ga tertangani jadi menjadi isu yang gak baik," ungkap Jokowi kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (25/8/2012).
Ketika ditanyakan lebih jauh, apakah tidak ada kekhawatiran akan diikuti oleh kandidat lawan politiknya?, Menurut Jokowi, hal itu tidak masalah.
"Karena simpul kita tidak hanya satu melainkan puluhan. Diikuti ya tidak apa-apa yang paling penting Jokowi itu trendsetter bukan follower," cetus Jokowi sembari tersenyum lebar.
Sementara itu, di dalam pertemuan yang diadakan Jokowi Ahok Sosial Media Voluteers (Jasmev) melarang Seruu.com untuk meliput ke dalam ruangan yang diisi diantaranya para Kaskusker pendukung Jokowi-Ahok dengan alasan hanya diperuntukan media besar semata.
"Maaf mas tidak bisa masuk, karena media anda tidak terdaftar," kata salah seorang panitia Jasmev yang tidak mau memberikan identitasnya, saat mengusir Seruu.com dan beberapa wartawan di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat. [Simon]
Quote:
Original Posted By adoeka►sebelum bobo wa share e-certificate nya jasmev ( jasa menjilat V )
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 36 suara
apakah kaskuser percaya di kaskus ada Cybertroop JASMEV yang sedang memainkan opini??