Quote:
Politik 3 Capres Ala PKB dan PKS
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Elektabilitas partai Islam merosot menjelang Pemilu 2014. Namun dua partai Islam yakni PKS dan PKB terus menggulirkan isu capres, bahkan 3 tokoh diusung jadi capres. Apakah strategi ini akan berhasil mendongkrak elektabilitas mereka?
PKB terlebih dahulu memulai politik 3 capres. Dimulai dari menggadang-gadang Mahfud MD, PKB lantas mendeklarasikan dukungan ke pencapresan Rhoma Irama, akhir Januari lalu PKB mendeklarasikan dukungan ke Jusuf Kalla (JK).
PKB mengaku serius menggadang 3 capres tersebut. Peluang Rhoma, Mahfud, dan Jusuf Kalla ditegaskan sama besar, ketiganya akan dinilai oleh para kiai NU sebelum bertarung di survei internal PKB.
"Kita melakukan survei internal dua kali, dari survei internal itu akan terlihat siapa yang unggul dari ketiga nama. Selain itu, kita juga akan bawa aspirasi para kiai dan hasil konsultasi dengan PBNU," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar kepada detikcom, Senin (3/2/2014).
Menurut sumber di internal PKB, strategi 3 capres murni untuk mendongkrak suara PKB yang mulai ada perkembangan positif. Di beberapa survei terakhir elektabilitas PKB relatif aman dibanding partai Islam lainnya.
Sementara itu PKS juga tak berani tegas soal capres di 2014. PKS memilih ikut jalan PKB dengan memunculkan 3 capres. Bedanya, PKS mengusung 3 capres dari internal partai mereka sendiri.
"Keputusan majelis syuro ke-11 PKS, satu menetapkan tiga nama berikut sebagai kandidat capres RI dari PKS: 1. DR M Hidayat Nur Wahid, 2. M Anis Matta, 3. Ahmad Heryawan," kata ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jaksel, Minggu (2/2/2014).
Soal strategi 3 capres ini, menurut sumber di internal PKS, lebih diarahkan untuk menjaga soliditas kader. Karena loyalis PKS rata-rata adalah pendukung Anis Matta dan Hidayat Nurwahid.
Lalu apakah strategi dua partai ini bakal berhasil mendongkrak suara di 2014? Apakah para capres ini benar-benar berlaga di Pilpres 2014, atau hanya gigit jari karena terganjal Presidential Threshold?
http://news.detik.com/read/2014/02/0...pks?n991102605
Siapapun tak bisa dilarang untuk mimpi basah

tak terkecuali mimpi basah di tengah hari bolong
