- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gubernur Ngopi Bareng Masyarakat Bengkong, Batam
TS
ts001
Gubernur Ngopi Bareng Masyarakat Bengkong, Batam
Gubernur H Muhammad Sani mengatakan, dalam kehidupan bermasyarakat, perbedaan pasti ada. Namun, perbedaan yang ada jangan membuat sesama anak manusia terpecah. "Perbedaan pendapat jangan melemahkan kita, tapi harus menguatkan kita. Apalagi tantangan ke depan semakin meningkat," kata Gubernur Sani saat ngopi barengan dengan masyarakat Bengkong di Kedai Kopi Cahaya Garden Kekurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Ahad (19/1/2014) pagi.
Menurut Gubernur, rukun dan damai adalah modal utama dalam pembangunan. Kedamaian itu juga diharapakan terus berlanjut di Kepri, termasuk saat Pemilu April nanti."Misalnya dalam pemilu, banyak caleg, silakan pilihan berbeda, tapi setelah itu kita berkawan balik. Jangan terpecah-pecah," kata Gubernur Sani.
Dalam kesempatan ini, Gubernur didamping Sekdaprov Robert Iwan Loriaux, Kadispenda Isdianto, Kadis Perhubungan Muramis, Kadis Pariwsata Guntur Sakti, Staf Ahli Syamsul Bahrum, Rajali Jaya, Karo Humas Protokol Heri Mokhrizal dan Karo Umum Misbardi. Dalam kesempatan itu, hadir juga anggota DPRD Kepri Sukri Fakrial, Asnah, Surya Makmur Nasution dan Saidul Khudri. Ratusan masyarakat, termasuk pendiri Perpat Saparuddin Muda, juga tampak dalam pertemuan itu.
Dalam kesempatan itu, sejumlah masyarakat mengajukan permintaan, di antaranya jalan ke masjid yang masih dalam bentuk tanah. Warga juga meminta normalisasi drainase sekitar 450 meter untuk mengantisipasi banjir di kawasan Bengkong.
Terhadap permintaan ini, Gubernur mengatakan akan segera merealisasikannya setelah usulan soal jalan masuk. Gubernur berharap, setelah memberi bantuan, warga cukup bergotong royong menyelesaikan semenisasi, sehingga terasa manfaat dan kebresamaannya.
Soal drainase, Gubernur Sani langsung memerintahkan PU Kepri melalui Sekda untuk melakukan studi bersama PU Batam. Setelah itu, proyek drainase inj haru direalisasikan, apalagi sebagai antisipasi banjir.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sani mengatakan, dia sudah lama ingin bersilaturahmi dengan masyarakat Bengkong. Mudah mudahan, kata Gubernur, silaturahmi ini mendapat rahmat.
"Minum kopi, bagi kami sudah menjadi program. Kita bertemu, bertukar pikiran, berbual bual, barangkali banyak hal yang perlu untuk pembangunan di Kepri," kata Sani.
Gubernur pun berterima kasih kepada masyarakat atas bantuan sehingga pembangunan di Kepri secara berangsur angsur berjalan secara baik. "Patut diakui dalam perjalanannya ada beberapa lagi yang kita lakukan bersama-sama. Keberhasilan yang kita buat karena adanya kebersamaan dan persaudaraan antara kita," kata Gubernur.
Sumber
Berita tanggal 19 januari 2014
Menurut Gubernur, rukun dan damai adalah modal utama dalam pembangunan. Kedamaian itu juga diharapakan terus berlanjut di Kepri, termasuk saat Pemilu April nanti."Misalnya dalam pemilu, banyak caleg, silakan pilihan berbeda, tapi setelah itu kita berkawan balik. Jangan terpecah-pecah," kata Gubernur Sani.
Dalam kesempatan ini, Gubernur didamping Sekdaprov Robert Iwan Loriaux, Kadispenda Isdianto, Kadis Perhubungan Muramis, Kadis Pariwsata Guntur Sakti, Staf Ahli Syamsul Bahrum, Rajali Jaya, Karo Humas Protokol Heri Mokhrizal dan Karo Umum Misbardi. Dalam kesempatan itu, hadir juga anggota DPRD Kepri Sukri Fakrial, Asnah, Surya Makmur Nasution dan Saidul Khudri. Ratusan masyarakat, termasuk pendiri Perpat Saparuddin Muda, juga tampak dalam pertemuan itu.
Dalam kesempatan itu, sejumlah masyarakat mengajukan permintaan, di antaranya jalan ke masjid yang masih dalam bentuk tanah. Warga juga meminta normalisasi drainase sekitar 450 meter untuk mengantisipasi banjir di kawasan Bengkong.
Terhadap permintaan ini, Gubernur mengatakan akan segera merealisasikannya setelah usulan soal jalan masuk. Gubernur berharap, setelah memberi bantuan, warga cukup bergotong royong menyelesaikan semenisasi, sehingga terasa manfaat dan kebresamaannya.
Soal drainase, Gubernur Sani langsung memerintahkan PU Kepri melalui Sekda untuk melakukan studi bersama PU Batam. Setelah itu, proyek drainase inj haru direalisasikan, apalagi sebagai antisipasi banjir.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sani mengatakan, dia sudah lama ingin bersilaturahmi dengan masyarakat Bengkong. Mudah mudahan, kata Gubernur, silaturahmi ini mendapat rahmat.
"Minum kopi, bagi kami sudah menjadi program. Kita bertemu, bertukar pikiran, berbual bual, barangkali banyak hal yang perlu untuk pembangunan di Kepri," kata Sani.
Gubernur pun berterima kasih kepada masyarakat atas bantuan sehingga pembangunan di Kepri secara berangsur angsur berjalan secara baik. "Patut diakui dalam perjalanannya ada beberapa lagi yang kita lakukan bersama-sama. Keberhasilan yang kita buat karena adanya kebersamaan dan persaudaraan antara kita," kata Gubernur.
Sumber
Berita tanggal 19 januari 2014
0
986
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan