

TS
sinergiXXI
TNI-Polri Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Yapen, 1 Tewas
Regional
TNI-Polri Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Yapen, 1 Tewas
Minggu, 2 Februari 2014 | 00:52 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com – Satu orang anggota kelompok sipil bersenjata tewas dalam kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Sabtu (1/2/2014) siang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kepolisian Daerah Papua, Kombes Sulistio Pudjo mengatakan kontak tembak terjadi sekitar pukul 10.30 WIT, ketika aparat gabungan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap kelompok sipil bersenjata pimpinan Fernando Warobai di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat.
Pudjo menambahkan, operasi dilakukan setelah aparat mendapat informasi adanya rencana latihan militer dan pertemuan sejumlah tokoh Papua Merdeka di Kampung Sasawa.
Operasi gabungan yang dipimpin Komandan Kodim 1709 Kepulauan Yapen, Letkol Inf Dedi Iswanto dan Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Muhammad Anwar Narsim dilakukan melalui jalur darat dan laut.
“Tim gabungan berangkat sekitar pukul 07.00 WIT, dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIT. Saat tim yang masuk melalui laut hendak mendarat tiba-tiba ditembaki dari arah darat dan laut. Briptu Robert Danunan, tertembak di paha kanan, Praka Hashim terkena serpihan peluru di punggung kanan dan Marlon Bonay, motoris perahu motor terluka di pinggang kiri diserempet peluru, “ papar Pudjo.
Mengetahui tim yang masuk lewat laut ditembaki dan harus kembali ke Serui untuk evakuasi korban, tim darat langsung melakukan pengejaran. Dalam kontak tembak dengan tim TNI-Polri, Yohasua Arampayai (38) anggota kelompok bersenjata tewas di tempat.
“Selain menewaskan Yohasua yang memegang senjata laras panjang rakitan, tim gabungan juga menahan 11 orang anggota kelompok sipil bersenjata dan menyita sedikitnya 13 senjata rakitan, dua bom ikan, sejumlah senjata tajam tradisional dan dua buah bendera Bintang Kejora,” lanjut Pudjo.
Selanjutnya, ke-11 orang anggota kelompok bersenjata dan sejumlah barang bukti itu langsung diamankan ke Mapolres Kepulauan Yapen untuk menjalani pemeriksaan lanjut. Sedangkan dua anggota aparat keamanan dan pengemudi perahu motor sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen.sumber
Sepertinya melibatkan kepolisian memang lebih aman dari cacian pedagang hamburger

0
2.1K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan