

TS
charitycantique
Gores pena buat adikku
Quote:
Puisi-puisi ane ini ane tulis buat adik ane yang sudah "pergi" lebih dulu pada bulan Juni 2013 lalu.
Quote:
Saat kangen sama adik ane di hari ke-7 kepergiannya :
Kau pernah bilang. Di langit tinggi kau ingin di sana.
Melepas penat hidupmu
Tapi kau takkan lagi tertawa. Bersamaku di sini
Tapi kau takkan lagi menangis. Bersamaku di sini
Tak apalah bagiku. Asalkan kau bisa tersenyum di sana.
Bermain di pinggir danaunya yang indah
Aku kan simpan semua cerita. Di lemari hati.
Dan kelak kubuka lagi
Kalau kita tatap muka di sana
Kau pernah bilang. Di langit tinggi kau ingin di sana.
Melepas penat hidupmu
Tapi kau takkan lagi tertawa. Bersamaku di sini
Tapi kau takkan lagi menangis. Bersamaku di sini
Tak apalah bagiku. Asalkan kau bisa tersenyum di sana.
Bermain di pinggir danaunya yang indah
Aku kan simpan semua cerita. Di lemari hati.
Dan kelak kubuka lagi
Kalau kita tatap muka di sana
Quote:
Selamaku bernafas
Tanganku kan membantu
Hatiku kan berbelas kasihan
Jiwaku harus penuh kasih
Pikiranku penuh kemurahan
Pada setiap orang yang kukenal dan tidak kukenal
Karena takkan kutahu
Kapan mereka pergi
Atau kapan ku pergi
Yang pasti...
Inginku meninggalkan
Setitik sejarah
Setitik kenangan
Di hati dan hidup semua orang
Kiranya Penciptaku
Yang menaruhku di bumi ini
Menguatkanku untuk berbuat
Tanganku kan membantu
Hatiku kan berbelas kasihan
Jiwaku harus penuh kasih
Pikiranku penuh kemurahan
Pada setiap orang yang kukenal dan tidak kukenal
Karena takkan kutahu
Kapan mereka pergi
Atau kapan ku pergi
Yang pasti...
Inginku meninggalkan
Setitik sejarah
Setitik kenangan
Di hati dan hidup semua orang
Kiranya Penciptaku
Yang menaruhku di bumi ini
Menguatkanku untuk berbuat
Quote:
Ane tulis dipemakaman adik ane
Tawamu masih gaung
Bermain di antara rinduku
Menghantarkan kenangan
Pada ceracau gilamu
Atau pada gelak tawamu
Kalau kau masih bisa bertanya
Apakah aku merindumu?
Biarlah telingamu dengarkan,
'Ruangmu tak pernah tergantikan!'
In memoriam :
Johandi A Putra
1981-2013
Tawamu masih gaung
Bermain di antara rinduku
Menghantarkan kenangan
Pada ceracau gilamu
Atau pada gelak tawamu
Kalau kau masih bisa bertanya
Apakah aku merindumu?
Biarlah telingamu dengarkan,
'Ruangmu tak pernah tergantikan!'
In memoriam :
Johandi A Putra
1981-2013
Quote:
Puisi ini saat ane kangen ade ane di hari Imlek :
Bawa padaku / Wangi dupa merah / yang melayang riuh / Di atap langit-langit bunda / Merayap dalam gempita yang sepi / Menjebakku dalam sarang kerinduan / Pada darah yang terputus waktu..
Bawa padaku / Wangi dupa merah / Biarku kuhirup kali ini saja / Lalu membiarkanmu lenyap / Bersama embun senyap..
/ Seperti wangimu / Dik /...
Bawa padaku / Wangi dupa merah / yang melayang riuh / Di atap langit-langit bunda / Merayap dalam gempita yang sepi / Menjebakku dalam sarang kerinduan / Pada darah yang terputus waktu..
Bawa padaku / Wangi dupa merah / Biarku kuhirup kali ini saja / Lalu membiarkanmu lenyap / Bersama embun senyap..
/ Seperti wangimu / Dik /...
0
575
Kutip
0
Balasan
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan