rudapaksaan di India: Perempuan Lebih Berani Melapor

India mendapat sorotan dunia karena sejumlah kasus rudapaksaan. Tak kurang dari warga asing turut menjadi korban. Apa yang terjadi di negara tersebut? Reporter DW Hindi, Isha Bhatia menyampaikan pandangannya.

Meski aksi demonstrasi anti rudapaksaan di seluruh negeri sudah terjadi besar-besaran di India, kasus rudapaksaan tetap terjadi di negara tersebut.

Baru-baru ini, polisi India kembali menahan 13 orang, setelah seorang perempuan diduga dirudapaksa secara massal. rudapaksaan itu disebut-sebut dilakukan karena korban menolak perintah tetua desa yang berkeberatan atas hubungan korban dengan seorang pria.

rudapaksaan terjadi hari Selasa (21/01/14) di sebuah desa terpencil di negara bagian Bengal Barat. Korban yang belum menikah dari kelompok suku Santhal dicurigai menjalin hubungan dengan seorang pria Muslim dari desa lain.

Bengal Barat mencatat rekor tertinggi dalam kasus kekerasan gender. Sepanjang tahun 2012 terjadi lebih dari 30 ribu kasus atau 12,7 persen dari seluruh kasus serupa di tahun itu di India.
[YOUTUBE]rtmpt://tv-od.dw.de/flash//mp4:je/je20140123_isha15d_sd_avc.mp4[/YOUTUBE]
ember
===========================================================================
masih banyak yang menentang hukuman mati bagi pelaku rudapaksaan...