Jokowi pantas menjadi RI 1. sangat pantas kok .tapi mungkin menurut ane 2014 waktu yang terlampau cepat. jokowi belom menyelesaikan setengah dari jabatan sebagai Gubernur DKI.ane pribadi sih belom terlalu puas dengan kinerja jokowi untuk gubernur DKI.tapi ane anggap jokowi lebih baik dari pemimpin DKI 10 Tahun kebelakang distribusi anggaran lebih transparan.tinggal menunggu meyelesaikan PR besar nya "BANJIR/MACET"
mungkin sebagian besar orang menyalahkan perilaku masyarakat soal banjir.
untuk masyarakat lebih cermat lagi dalam melihat Media/socmed. ada yang menjelekan ,ada yang membela mati2an.gak tahu mana yang hoax mana yang ngak proteksi diri dari opini opini sesat.balik lagi ke kita.menilai jokowi dari hati nurani.kita yang evaluasi terutama warga DKI.kalau analoginya. gak mungkin kita mengangkat mahasiswa semester 3-4 yang berprestasi jujur langsung menjadi menager .

untuk hal ini kemungkinan ada aja.kita tahu pasti banyak pihak pihak yang mempunyai kepentingan pribadi.balik ke dalam diri jokowi apakah dia proteksi diri nya dari orang orang yang mempunyai kepentingan pribadi untuk merugikan negara. kalau hal itu cuma jokowi dan tuhan yang tahu.kita mungkin bisa menilai sekarang kelihatan baik.jokowi iklas dan tulus bekerja.
dan pasti banyak caleg yang menggunakan jokowi sebagai kendaraan untuk menuju kursi perwakilan ratyat.kita jangan terlalu fokus siapa presiden yang akan datang kita harus sadar dan cerdas menggunakan hak politik.kita golput di pemilihan legislatif tapi di pilpres ngak. sama aja bohong.mungkin jokowi sebagai capres kinerja akan maksimal jika dari masyarakat pintar memilih wakil wakilnya di legislatif .PDIP itu gak semuanya kayak jokowi. mentang mentang dia poto ama jokowi dia dikira punya sifat kayak jokowi. sifat manusia gak ada yang tahu... berlaku juga sebaliknya.gak semuanya juga yang bukan PDIP sifatnya bertolak belakang ama jokowi.

Gak bisa kita mengatakan JOKOWI presiden ,indonesia maju atau sebaliknya kalau bukan jokowi indonesia gak maju.kita sebagai bangsa indonesia harus bergotong royong.dari memilih wakil wakil yang tepat dan punya kemampuan kepribadian bagus bukan cuma modal tampang,dan popularitas.kita juga gak bisa mengharap indonesia maju dengan cepat dari keterpurukan pelan pelan kita maju bersama dari dalam diri jauhkan sikap skeptis pelajarin tokoh tokoh yang potensial menjadi pemimpin jangan cuma telaah dari 1-2 media berita buruknya langsug kita cap jelek atau sebaliknya.jadi lebh cerdas dalam menerima informasi jangan mau di bodoh2in.fenomena jokowi kita harapkan sebagai penyemangat generasi selanjutnya untuk menjadi peribadi yang lebih baik lagi lebih super lagi dari jokowi.