Vevo, juga ditulis VEVO, adalah sebuah situs web video musik. Situs ini merupakan hasil usaha bersama antara Sony Music Entertainment,Universal Music Group, dan Abu Dhabi Media bersama EMI yang melisensi kontennya ke grup ini tanpa mengambil saham kepemilikan. Layanan ini diluncurkan secara resmi pada 8 Desember 2009. Video di VEVO disindikasikan di seluruh web, dengan pendapatan iklan yang dibagi antara Google dan VEVO.

VEVO menyediakan video musik dari tiga dari 'empat besar' label rekaman dunia: Universal Music Group, Sony Music Entertainment, dan EMI. Warner Music Group awalnya dilaporkan mempertimbangkan menyediakan kontennya di VEVO, namun malah membentuk aliansi saingan bersama MTV Networks. Saat ini terdapat sekitar 50.000 video di VEVO.

Situs vevo.com saat ini hanya bisa diakses di negara Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Irlandia, Spanyol, Yunani, Italia, Perancis, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Brasil. Situs ini direncanakan akan diakses untuk seluruh dunia pada tahun 2010,namun pada 1 Januari 2013 namun negara-negara diluar yang disebutkan masih tidak bisa mengakses situs tersebut.

Sekilas VEVO

Jika kita menonton video musik di youtube sebagian video ada yang bertuliskan Vevo, misalnya Rihanna VEVO, Justin BieberVEVO dll, apakah arti VEVO itu? VEVO adalah situs musik yang dilindungi hak cipta dan punya lisensi khusus untuk mengunggah video para musisi dengan kualitas suara dan gambar yang jauh lebih baik (High Definition/HD antara 720p -1080p).

VEVO mengunggah berbagai video musik dari tiga label besar, yaitu Universal Music Group, Sony Music Entertainment dan EMI. Pada awalnya,Warner Music sempat mempertimbangkan untuk menyediakan kontennya di VEVO, tapi Warner akhirnya membentuk wadah baru sebagai saingan VEVO bersama MTV Networks.

VEVO dibentuk karena banyaknya video para musisi yang diunggah secara bebas oleh siapapun ke Youtube dan hal itu dianggap merugikan pihak label dan musisi itu sendiri. 3 perusahaan besar yaitu Sony, Universal dan Abu Dhabi Media berkolaborasi membentuk VEVO untuk memperoleh keuntungan yang lebih baik dari youtube. Setelah ada kesepakatan antara VEVO dan Youtube, tanggal 8 Desember 2009 VEVO diresmikan penggunaannya.

Website vevo.com saat ini bisa diakses di Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Irlandia, Spanyol, Yunani, Italia, Perancis Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Brasil. Sebenarnya website ini dijadwalkan untuk bisa diakses diseluruh dunia tahun 2010, namun hingga saat ini, VEVO belum tersedia dinegara diluar daftar tadi, termasuk Indonesia.

Walau website vevo.com belum bisa diakses diseluruh dunia, tapi sebagian besar video VEVO dapat diakses di berbagai negara. Untuk video yang tidak dapat ditampilkan, akan muncul pesan: “This video contains content from Vevo, who has blocked it in your country on copyright grounds.” Yang artinya video tersebut tidak dapat ditampilkan karena masalah hak cipta. Orang yang mengunggah video dari musisi yang hak siarnya dipegang oleh VEVO, video-nya akan diblokir oleh YouTube.

Berapa Pembagian Keuntungan Antara VEVO dan Label?

Menurut Wallstreet Journal VEVO membayar Label USD 70.000 untuk 10 juta klik sementara sebelum ada VEVO, Youtube hanya membayar USD 30.000 untuk 10 juta klik . Menurut VEVO pembagian keuntungan biasanya 40% musisi dan 10% publisher lalu pembagian keuntungan antara VEVO dan Youtube dari setiap video yang berlabel VEVO adalah 65% VEVO dan 35% Youtube.

Misalkan 1 video dilihat 10 Juta kali, keuntungan total VEVO dari iklan yang dipasang divideo penyanyinya misalnya USD 100.000 berarti bagian untuk VEVO USD 30.000 dan label USD 70.000 kemudian jumlah USD 70.000 itu dibagi lagi untuk penyanyi USD 40.000 untuk publisher USD 10.000 dan Label USD 20.000.

Perhitungan ini hanya perkiraan berdasarkan pernyataan VEVO bahwa dia membayar USD 70.000 per 10 juta klik di Youtube. Fakta dilapangan bisa saja berbeda karena tergantung perjanjian antara VEVO, Label, musisi dan publisher.

Berapa kira-kira Carly Rae Jepsen dan Justin Bieber meraup uang dari VEVO?

Video : “Call Me Maybe”

Musisi : Carly Rae Jepsen

Jumlah penonton/klik: 415.106.066

Estimasi royalti yang didapat Carly: USD 921.535 - USD 1.037.765

Video: “Baby”

Musisi : Justin Bieber

Jumlah klik : 835.174.296

Estimasi royalti yang diraih Justin Bieber: USD 1.854.086 - USD 2.087.935

Siapa Saja Musisi Indonesia Yang bergabung di VEVO?

Saat ini belum banyak musisi Indonesia yang berada dibawah naungan VEVO karena sebagian besar penyanyi Indonesia ditangani label dalam negri. Misalnya penyanyi sekaliber Agnes Monica tidak bergabung dengan VEVO karena labelnya Aquarius kecuali jika Agnes “go international” dan berada dibawah naungan SONY, EMI atau Universal dia bisa punya channel khusus di VEVO. Judika, Sheila on 7 dan Ello adalah beberapa musisi yang sudah bergabung dengan VEVO.

Sementara pemenang X factor Fatin Shidqia, labelnya adalah SONY berarti Fatin bisa punya channel VEVO. Suatu keuntungan tersendiri buat Fatin mengingat VEVO membayar lebih besar dari youtube dan situs musik yang lainnya (misalnya spotify dan pandora) apalagi Fatin mampu meraih jutaan klik di Youtube.

Vevo, yang juga ditulis VEVO, adalah sebuah website video musik kolaborasi sejumlah perusahaan musik dunia, diantaranya adalah: Sony Music Entertainment, Universal Music Group, dan Abu Dhabi Media, bersama EMI yang melisensi kontennya ke grup ini tanpa mengambil saham kepemilikan. Secara resmi, layanan ini diluncurkan pada 8 Desember 2009. Video musik di VEVO disindikasikan di website resminya dan di YouTube, dengan pendapatan iklan yang dibagi antara Google dan VEVO.

VEVO menyediakan berbagai video musik dari tiga dari 'empat besar' label rekaman dunia, yaitu Universal Music Group, Sony Music Entertainment, dan EMI. Pada awalnya, Warner Music Group sempat mempertimbangkan untuk menyediakan kontennya di VEVO, namun malah membentuk aliansi saingan bersama MTV Networks. Hingga tulisan ini dibuat, terdapat sekitar 50.000 video di VEVO.

Di YouTube, VEVO memberikan akun khusus pada seorang artis atau band tertentu dan menghubungkannya dengan nama artis/band tersebut, seperti LadyGagaVEVO, BoyceAvenueVEVO, dan lain-lain. Selain itu, kualitas video musik dari akun VEVO biasanya baik, dalam arti menyediakan kualitas hingga resolusi HD (High Definition) 720p atau bahkan 1080p.


Perkembangan VEVO
Konsep dari VEVO digambarkan sebagai Hulu bagi video musik, dengan tujuan untuk dapat lebih menarik perhatian para pemasang iklan utama. Dengan ini, VEVO melakukan sensor pada sejumlah video-nya untuk dapat lebih diterima rekanan pemasang iklan seperti McDonald's. Sumber penghasilan lain dari website ini adalah toko merchandise dan referensi alamat website dari lagu yang ditampilkan di Amazon MP3 and iTunes. Pada awalnya, Universal mendapatkan alamat internet vevo.com pada 20 November 2008. Lalu Sony Music Entertainment setuju untuk menampilkan kontennya di VEVO pada Juni 2009. Kemudian, website yang hadir perdana pada 8 December 2009 ini, langsung pada bulan yang sama menduduki peringkat pertama dari website musik di Amerika Serikat, mengalahkan MySpace Music.

Ketersediaan Layanan VEVO
Website vevo.com saat ini tersedia hanya untuk dapat ditampilkan di Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya (UK), Irlandia, Australia dan Selandia Baru. Sebenarnya website ini dijadwalkan untuk menyeluruh dunia pada tahun 2010, namun hingga Juni 2012 ini, VEVO belum tersedia untuk negara di luar daftar tadi, termasuk Indonesia. Sementara itu, sejumlah video VEVO yang di-upload di YouTube dapat ditampilkan di beberapa negara. Beberapa diataranya dapat ditampilkan oleh pengguna di Indonesia. Untuk video yang tidak dapat ditampilkan, akan muncul pesan: "This video contains content from Vevo, who has blocked it in your country on copyright grounds." Yang artinya video tersebut tidak dapat ditampilkan di negara anda karena permasalahan hak cipta. Layanan VEVO di UK (Inggris Raya) dan Republik Irlandia diluncurkan pada 26 april, 2012. Sementara untuk Australia dan Selandia Baru, layanan VEVO diluncurkan pada 16 April 2012, melalui MCM Entertainment. Diharapkan juga, layanan VEVO akan diluncurkan untuk enam negara Eropa dan negara Amerika Latin pada tahun 2012.

Selain melalui koneksi internet untuk desktop computer, layanan Vevo juga tersedia untuk berbagai peralatan, termasuk iPhone, Android, Google TV, Boxee dan Xbox 360.

Kebijakan Untuk Video Dengan Isi yang Bersifat Vulgar
Video VEVO yang mengandung isi yang bersifat vulgar, seperti adanya kata-kata yang tidak senonoh dapat di-edit. Salah seorang juru bicara VEVO menyatakan bahwa “Tujuan penyensoran adalah untuk menjaga semua hal bersih sesuai standar penyiaran, cocok dengan versi MTV.” Akibat kebijakan ini adalah VEVO bisa memperluas mitra jaringan pemasang iklan, seperti McDonald. VEVO menyatakan bahwa perusahaan ini tidak memiliki kebijakan khsusus atau daftar kata-kata yang dilarang. Beberapa video dimungkinkan memiliki versi vulgar, sebagai tambahan dari versi yang disensor. Tidak ada sistem rating resmi, yang dapat membedakan video, yang mengandung isi vulgar atau tidak vulgar, namun ada pembahasan mengenai sistem rating yang memungkinkan pengguna dan pemasang iklan untuk memilih tingkat adanya kata-kata kasar yang dapat diterima.

Halaman: “Coming Soon”
Apabila sebuah video musik tidak bisa ditampilkan atau belum diperkenankan untuk dapat dilihat oleh penonton di Negara tertentu, seperti Indonesia, sebuah halaman “Coming Soon” akan ditampilkan, dengan tulisan: "Sorry! The page you are looking for is not available in your region. VEVO is working hard to make sure all of our videos are available worldwide. In the meantime, watch and enjoy your favorite videos through VEVO on YouTube", yang artinya website VEVO belum diperkenankan untuk dapat dilihat di negara anda, jadi untuk sementara waktu anda dapat menyaksikan video musik yang disediakan oleh VEVO di YouTube.

Channel VEVO untuk artis Indonesia
Sampai saat ini Gwe belum bisa mastiin siapa artis Indonesia yang masuk ke dalam VEVO, karena setiap orang bisa saja membuat akun YouTube dengan embel-embel kata VEVO di belakang nama artis/band-nya. Sembarang orang bisa saja meng-upload video musik di YouTube, tapi bedanya dengan akun resmi yang dibuatkan VEVO di YouTube adalah adanya banner khusus VEVO di bagian bawah player YouTube yang biasanya menampikan informasi/iklan video VEVO baru. Asli tidaknya akun itu dari VEVO atau tidak bisa dilihat dari situ.

Kalo memang nantinya ada VEVO untuk artis Indonesia, Gwe prediksikan, orang yang tidak berhak mengupload video music dari artis/band tertentu yang kebetulan hak siarnya dipegang oleh VEVO, video-nya akan kena flagged alias di-banned oleh YouTube.