- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Razia Di JLNT, Polda Metro: Jangan Salahkan Razia Polisi
TS
jajang100
Razia Di JLNT, Polda Metro: Jangan Salahkan Razia Polisi
Jakarta - Tabrakan maut pengendara sepeda motor yang nekat menerobos Jalan Layang Non-Tol atau JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu menyisakan suatu ganjalan. Kepolisian Daerah Metro Jaya menekankan tak ada operasi lalu lintas oleh aparat kepolisian pada saat terjadinya kecelakaan hebat di JLNT Casablanca itu.
Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menepis adanya isu bahwa si pengendara motor, Faizal, berbalik arah untuk menghindari razia polisi di ujung JLNT.
Rikwanto mengakui di tempat itu memang pernah ada razia, tapi pada saat malam kejadian kecelakaan tidak ada razia polisi.
Ia meminta para pengendara motor tidak menyalahkan polisi begitu saja. "Jangan gara-gara ada razia, terus polisi disalahkan atas kecelakaan itu," ujar Rikwanto ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/01/2014).
Rikwanto menegaskan Faizal bersalah atas kecelakaan tersebut. Sebab, melawan arus dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, Faizal dikenakan pasal 310 ayat 4, tentang kelalaian berkendara hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Lebih jauh Rikwanto mengatakan Polda Metro akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum DKI untuk mencegah pengendara sepeda motor masuk ke JLNT.
"Untuk pasang rambu-rambu yang jelas dan cukup, melaksanakan razia untuk cegah sepeda motor masuk jalur tersebut," jelasnya.
Rikwanto menambahkan, pihaknya juga akan menerapkan langkah yang sama terhadap kasus kendaraan melawan arus yang juga banyak terjadi di sejumlah jalanan ibu kota.
"Sama polanya, hanya perlu diimbau untuk kesadaran masyarakat yang berlalu lintas, agar mematuhi rambu yang ada, karena perbuatan (melanggar) bisa membahayakan dirinya dan orang lain," ujar dia.
Salah seorang pengendara mobil pribadi, Tiryadinata, 51, mengaku cukup nyaman melewati jalur JLNT. Setiap lewat jalur itu, ia biasa mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas 40 km per jam karena memang kondisi jalan yang lancar.
Berbeda dengan jalur bawah yang sering macet dan permukaan jalan yang buruk. Soal fasilitas juga diakui sudah bagus karena pencahayaan buat malam sudah lengkap.
Namun, saat sore hari atau jam pulang kerja seringkali terjadi penumpukan mobil yang berebut masuk JLNT. “Enak sih cepat, cuma memang jalannya gak terlalu lebar. Pas masuk di Jalan Mas Mansyur juga numpuk mau lewat,” ujarnya.
http://news.detik.com/read/2014/01/3...isi?n991102605
http://news.detik.com/read/2014/01/3...n-razia-polisi
0
1.4K
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan