ASATUNEWS - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) agar memiliki kepercayaan diri dan mandiri dalam pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi. Polri harus punya harga diri. Demikian disampaikan sesepuh Polri, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Noegroho Djajoesman, dalam wawancaranya dengan harian Rakyat Merdeka, Senin (27/1).

Mantan Kapolda Metro Jaya yang pernah menolak perintah Presiden Gus Dur untuk menangkap Tommy Winata itu--karena perintah presiden dianggapnya tidak memiliki bukti dan dasar hukum--yakin Polri sudah memiliki kesiapan dalam mengamankan perhelatan nasional pemilihan umum dan pemilihan presiden tahun 2014.

"Lebih jauh lagi, Polri di tahun 2014 dapat memanfaatkan momentum pesta demokrasi sebagai salah satu upaya meningkatkan citranya melalui tekad dan profesionalisme dalam penegakan hukum, termasuk pencegahan dan pemberantasan korupsi, baik di lingkungan Polri sendiri maupun di instansi/lembaga lain," ujar Djajoesman, yang semasa aktif di Polri pernah menggugat Presiden Megawati terkait penetapan usia pensiun perwira Polri yang ia nilai melanggar undang-undang.

Mengenai upaya membendung banyaknya akun anonim di dunia maya internet, sesepuh Polri yang dikenal karena ketegasannya dalam penegakan hukum itu mengatakan, sepanjang informasi yang disampaikan akun anonim itu berdasarkan fakta yang benar, informasi itu perlu ditindaklanjuti.

"Kalaupun ada pihak yang merasa dirugikan, silakan menggugat melalui proses hukum," kata Noegroho Djajoesman. | BA/ASN-021

http://www.asatunews.com/berita-1892...aklanjuti.html

Sudah dibilang sumbernya dari meong, percaya atau gak percaya, ya terserah anda bray