Kaskus

News

kingkin28Avatar border
TS
kingkin28
[ASTAGA] Nasi Kotak Bantuan Banjir Pun Dipolitisir
Jakarta - Telapak tangan Suryamin, 37 tahun, terlihat kotor karena membersihkan kipas angin miliknya dari lumpur yang menempel. Genangan banjir sepekan lalu membuatnya terpaksa membersihkan berbagai perabotan yang terkena dampak banjir.

Hampir setiap tahun, daerah rumah Suryamin di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, menjadi langganan banjir. Tapi, tahun ini banjir lebih besar. Dalam dua pekan terakhir ia sudah membersihkan lima kali rumahnya dari genangan lumpur akibat banjir.

Namun, dibandingkan yang sebelumnya, banjir tahun ini baginya lebih "lucu". Pasalnya, beberapa pihak memanfaatkan musibah banjir untuk kepentingan mereka. Contohnya, Suryamin mengungkapkan, pernah ada lima orang relawan dari salah satu partai politik membagikan bantuan nasi bungkus sekaligus brosur kampanye.

Jumlah nasi bungkusnya memang terbatas. Begitupun brosurnya yang berjumlah lebih sedikit. Tapi, saat itu, dua putra dan istrinya kebagian jatah nasi bungkus dengan brosurnya itu.
Isi brosur itu intinya berharap warga korban banjir memilih calon legislator dari salah satu parpol dalam Pemilu nanti. Dengan slogan "Mari bersama melakukan perubahan demi Jakarta lebih baik", brosur ini banyak dibaca warga. Tapi, sebagian besar warga cuek dan langsung membuang brosur itu.

“Ya bingung aja kalau masih kasih bantuan ya jangan macam-macam lah. Yang ikhlas lah. Kita malah kesal kalau gitu kan,” tutur pria asal Pekalongan, Jawa Tengah, ini.


Tidak berbeda jauh dengan pengalaman warga RW 09 Cililitan Kecil, Jakarta Timur, Yadi, 41 tahun. Ayah tiga anak ini bingung dengan bantuan nasi kotak dari Kementerian Sosial saat dibagikan para relawan di tempat pengungsian STIK Binawan.

Kebingungan ini karena ada kertas kecil yang terdapat tulisan kampanye dalam setiap kotak nasi dari caleg salah satu partai. Para relawan pun terkesan sengaja membiarkan kampanye terselubung ini.

Dengan gambar wajah di fotokopi serta lambang partai, caleg itu mengimbau kepada warga korban agar tenang menghadapi banjir karena bisa diatasi secara bersama. “Saya lupa lah kata-katanya persisnya. Tapi intinya kayak gitu. Itu hari kedua pas banjir gede setinggi dua meter,” ujarnya Yadi saat ditemui detikcom, Senin (27/01/2014).

Ketua RT 13/RW 03 Kampung Pulo, Jakarta Timur, Endin Syaefudin mengatakan sejak hari kedua banjir besar sudah beberapa pengurus DPC partai politik menawarkan bantuan langsung.

Banyak kotak nasi dan kardus air mineral yang ditempeli lambang partai. Meski terkesan dipaksakan, bantuan tempel lambang partai ini berlanjut selama tiga hari.

Bahkan, Endin melanjutkan, sebagian kotak nasi yang diterima warganya terdapat selembaran kertas berisi kampanye salah satu parpol. “Warga saya dikasih langsung sama relawan partai. Saya sendiri pernah dikasih lihat nasi kotaknya pas hari kedua banjir gede. Kalau mau Pemilu mang begini mah,” ujar pria keturunan Banten ini kepada detikcom, Senin (27/01/2013).

SUMBER DETIK

SPEECHLESS

emoticon-Sorryemoticon-Sorryemoticon-Sorryemoticon-Sorryemoticon-Sorryemoticon-Sorry
0
1.6K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan