KEDIRI, KOMPAS.com — Empat perempuan lanjut usia (lansia) menjadi tahanan Polsek Kota Kediri, Jawa Timur, karena berjudi bingo dengan taruhan Rp 100. Keempat perempuan itu adalah Sri Utami (65), Aminah (62), Anik (66), dan Suparmi (64).

"Sebenarnya kami hanya iseng-iseng saja bermain bingo dengan uang taruhan Rp 100. Tapi apes kami berempat ditangkap polisi," ungkap Sri Utami, kepadaSurya Online, Senin (27/1/2014).

Sri Utami mengaku permainan bingo itu dilakukan setelah mereka berempat usai mengerjakan pekerjaan dapur. Untuk mengisi waktu senggang, nenek sejumlah cucu itu kemudian bermain bingo di dapur.

"Uang taruhannya hanya Rp 100 itu, polisi mengamankan barang bukti hanya Rp 13.000," jelas Sri Utami.

Tersangka lainnya, Suparmi, menuturkan, sebenarnya permainan bingo itu hanya untuk hiburan saja sehingga nilai taruhannya hanya Rp 100. "Oalah Mas cuma Rp 100 untuk hiburan, tapi kami tetap ditangkap," ujarnya.

Selain keempat nenek itu, polisi Kediri juga menangkap 41 tersangka pelaku judi lainnya yang digerebek petugas. Di antaranya judi permainan ketangkasan, biliar, judi kartu, dadu, dan yang terbanyak pengecer judi toto gelap.

Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi menjelaskan, para pelaku judi tersebut diamankan dalam kurun waktu dua minggu.

"Pengamanan tersangka judi ini merupakan upaya pemberantasan tindak pidana perjudian," jelasnya.

Penindakan pelaku judi juga untuk menegakkan amanat undang-undang. "Tersangka perempuan diamankan karena bermain judi bingo," jelasnya.

Petugas sebenarnya tidak hanya melakukan tindakan represif, tetapi juga preventif. "Kalau hanya permainan saja tidak ada taruhannya kami masih bisa mentoleransi," jelasnya.

Namun, perjudian ditindak petugas karena ada taruhan uang. Oleh karea itu, petugas mengambil tindakan represif untuk memberikan efek jera.