Lomboktoday.co.id Salah satu santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Gontori, Aik Nyambuk, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur (Lotim), bernama Putri Nadia Ardillah asal Singapura, diduga kabur dari lingkungan Ponpes, Kamis (23/1), sekitar pukul 05.00 Wita.
Sampai berita ini diturunkan penyebab kaburnya santriwati tersebut masih belum diketahui, karena santriwati tersebut belum bisa diajak bicara akibat trauma.
Nadia saat ini berada di rumah salah seorang warga Desa Aikmel Barat, H Fihirudin, dan untuk keamanan santriwati itu sendiri, warga sudah melaporkannya ke pihak Polsek Aikmel dan Kecamatan Aikmel, untuk penyelesaian masalahnya.
Kapolres Lotim melalui Kapolsek Aikmel, Iptu H Agus Mulyadi saat dikonfirmasi, Kamis (23/1) membenarkan adanya laporan mengenai kaburnya salah seorang santri dari Ponpes Al-Gontori tersebut.
Begitu kami menerima laporan langsung melakukan koordinasi dengan Muspika, Kades, maupun Toga Aikmel Barat, guna menyikapi kaburnya santri Ponpes Al-Gontori tersebut, terang Agus.
Menurutnya, penyebab kaburnya santriwati itu masih diselidiki dengan melakukan kroscek ke pimpinan Ponpes bersama Muspika maupun pemerintahan desa.
Dikatakan, berdasarkan penuturan warga santriwati tersebut, melarikan diri dengan berjalan kaki dari Ponpes ke pemukiman penduduk usai subuh. Kemudian santriwati itu tiba di depan rumah, H Fihirudin di wilayah Pungkang, Desa Aikmel Barat, bahkan santriwati itu sempat beristirahat di depan pintu gerbang.
Keberadaan santriwati itu diketahui saat istri H Fihirudin keluar dari rumah, dan santriwati itu langsung meminta pertolongan agar pemilik rumah bersedia untuk menampung di rumahnya.
Santriwati itu juga minta tolong agar dipulangkan ke negaranya di Singapura, katanya.
Sementara pimpinan Ponpes Al-Gontori, TGH Nur sampai berita ini diturunkan belum bisa dihubungi.

Sumber: http://lomboktoday.co.id/read/2014/0...ri-ponpes.html

Kira2 ada apa ya??
Kok santrinya bisa sampe trauma begitu?!
Jangan-jangan.........