Buat yang pengen terbang seperti Iron Man

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Kebanyakan orang, terutama dimasa kecilnya banyak yang bermimpi untuk bisa terbang, terlebih jika terinspirasi film-film fiksi seperti Superman. Membayangkan tubuh kita melayang di udara, melesat kesana kemari tentunya sangat menyenangkan. Setelah sekian lama semua itu menjadi mimpi dan hayalan banyak orang, akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan setelah ditemukannya teknologi Jetpack. Jetpack adalah sebuah mesin terbang tunggal yang dipakai untuk satu orang dan biasanya dikenakan di bagian punggung, dengan tenaga mesin jet ataupun lainnya. Jetpack pertama dikembangkan pada tahun 1919 oleh penemu Rusia bernama Fyodorovich Andreyev. Dan konsep jetpack pun terus dikembangkan hingga kini.


Gordon Yaeger memakai Bell Rocket Belt pada tahun 1964, juga tampil di film James Bond


Inspirasi Film The Rocketeer (1991) yang sukses dengan tokoh pahlawan bertopeng beroket

Konsep teknologi jetpack tidak hanya dikembangkan dalam rangka mewujudkan mimpi banyak orang untuk dapat 'terbang' melayang di udara. Namun konsep jetpack juga dikembangkan untuk aplikasi transportasi masa depan, kepentingan militer, hingga digunakan para astronot untuk aktivitas di luar stasiun angkasa. Pengembangan konsep jetpack pun beragam bentuk dan teknologinya. Dari sistem tenaga yang dihasilkan tabung berisi hidrogen peroxide hingga sistem jet pendorong berbahan bakar kerosine ataupun bensin. Dari jetpack yang bisa take off dari daratan, ataupun yang model ditarik parasut, hingga yang model diterjunkan dari dalam pesawat. Dan dari sekian model pengembangan jetpack, TS memilih mengulas jetpack buatan Martin Aircraft Company yang diberi nama Martin Jetpack. Dari berbagai pertimbangan, Martin Aircraft unggul dari pengembang jetpack lainnya.





Martin Aircraft yang perusahaannya berbasis di Selandia Baru ini, mengklaim bahwa produknya merupakan produk jetpack yang paling praktis, meliputi berbagai aspek, seperti aspek fleksibilitas, hingga termasuk aspek keamanan. Martin Jetpack merupakan salah satu produk jetpack terbaik yang dipersiapkan untuk komersial, dalam artian agan dapat membelinya jika kocek di kantong cukup. Agan tidak perlu menjadi seorang pilot untuk dapat membeli dan menggunakan Martin Jetpack, cukup dengan pelatihan selama kurang dari 24 jam maka agan akan bisa mewujudkan mimpi di masa kecil untuk dapat terbang melayang di udara. Bayangkan sensasinya gan!

Martin Jetpack adalah sebuah hasil eksperimen sebuah pesawat udara. Dari cara lepas landasnya, Martin Jetpack dikategorikan sebagai peralatan VTOL (vertical take-off and landing) atau yang dalam Bahasa Indonesia artinya lepas landas dan mendarat secara vertikal, didukung oleh 2 proSENSOR dalam tabung berbentuk silinder (ducted fans) yang digerakkan mesin piston V4 kapasitas 2 liter dengan 200 tenaga kuda yang dihasilkan dari bahan bakar bensin. Martin Jetpack mempunyai kecepatan mencapai 100 KM/jam dan mampu melayang di udara hingga ketinggian 2400 meter, dengan jarak tempuh 50 KM dengan tangki bahan bakar terisi penuh, yaitu 19 liter. Soal keamanan jangan khawatir, Martin Jetpack dilengkapi dengan parasut balistik yang dapat dikontrol dengan sistem komputer, termasuk dapat membuka otomatis dalam ketinggian yang telah diatur melalui perintah komputer. Untuk menggerakkan Martin Jetpack, cukup dengan tuas kontrol yang dilengkapi monitor data aktivitas sistem.



Jangan lupa tolong bantu rate excellent jika trit ini bermanfaat

Martin Jetpack: Kerja keras 30 tahun dari Glenn Martin

Proses pengembangan Martin Jetpack sendiri tidaklah singkat, namun memakan waktu hingga lebih dari 20 tahun. Glenn Martin sang pendiri Martin Aircraft Company mulai mengembangkan Martin Jetpack sejak awal tahun 1981 dan didukung oleh istrinya tercinta, Vanessa serta dibantu oleh dua putranya Harrision dan William. Glenn Martin ingin mewujudkan mimpinya dan mimpi kebanyakan orang untuk dapat terbang melayang di angkasa dengan bebas lepas. Dedikasi serta kerja kerasnya dalam terus bereksperimen akhirnya membuahkan hasil nyata dan membanggakan. Pada tahun 2008 Martin Jetpack diperkenalkan ke publik pada ajang Oshkosh Airshow, yang berlokasi di Winconsin Amerika. Badan aviasi menggolongkan Martin Jetpack sebagai pesawat eksperimental ultra ringan. Saat ini Martin Aircraft Company telah mengembangkan prototipe model jetpack yang kedua yang diberi nama P12. Rencananya produk Martin Jetpack akan dijual untuk publik pada tahun 2015. Satu tahun lagi gan!



Beberapa Fakta Teknis Tentang Martin Jetpack

Mempunyai berat 243 kilogram dan menggunakan bahan dasar carbon kevlar yang kuat, menjadikan Martin Jetpack mampu digunakan oleh setiap orang yang mempunyai berat antara 64 hingga 127 kilogram. Jadi buat agan dan aganwati yang mempunya bobot kurang dari 64 kg ataupun lebih dari 127 kg, maka sesuaikan dulu berat badan yang ada sebelum menggunakan Martin Jetpack. Hal ini penting untuk dapat mendukung kestabilan kontrol dan pergerakan aerodinamis dari alat ini. Martin Jetpack mempunyai sistem kontrol penerbangan yang terkomputerisasi, auto- throttle system, dan parasut balistik. Agan tinggal naek ke atas Martin Jetpack, memasang unit pengaman.. kemudian agan siap untuk terbang. Hati-hati kalau terbang di Indonesia, banyak tower BTS.


Pada gallery di bawah ini agan bisa melihat dokumentasi keren dari Jetpacks