Surabaya - Sebuah surat wasiat ditemukan dari dalam kamar kos Andre Gunawan di Jalan Dukuh Kupang Timur XI/11. Surat itu berisi alasan dan penjelasan mengapa Andre nekat berusaha membunuh istrinya lalu bunuh diri.

Surat itu diketik cukup rapi dan dicetak di atas kertas putih. Penjelasan Andre di surat itu cukup runut dan mampu membuat orang bisa melihat kehidupan pasutri tersebut dari kaca mata Andre. Dalam surat itu Andre juga meminta maaf. Apa yang dilakukannya semata hanya untuk kebaikan istrinya, Supartiningsih alias Naning.

Berikut isi surat wasiat tersebut,

Maafkan saya terpaksa menempuh jalan ini karena saya tidak ada cara lain lagi untuk mempertahankan mahligai perkimpoian kami.

Ketahuilah saya & Naning sebetulnya bisa hidup bahagia bersama dng buah hati kami si kecil Albertha Cecilia Gunawan, namun selalu saja ketenangan & kebahagiaan kami terusik & direcoki oleh dua pihak keluarga Naning, pertama orang tua Naning & adik2 nya yg selalu mengabarkan kesulitan ekonomi, kedua: mantan suaminya Yahya juga demikian selalu meminta biaya dng alasan anak Farach butuh biaya, ujung2 nya mereka semua seolah menggantungkan kehidupan mereka pada Naning padahal Naning skrng sdh menikah dng saya & mempunyai kehidupan keluarga sndri.

Sedangkan kami tak mungkin bs terus menerus mensuplai kebutuhan mereka yg entah sampai kapan maunya.

Akibat dari hal tsb diatas kehidupan kami mulai tak tenang. Naning mulai kerja kembali pada profesi semula karena selalu dirongrong oleh adik2 nya maupun mantan suaminya yg selalu minta biaya.

Tahukah kalian wahai Yahya maupun ibu & adik2 Naning apa pekerjaan Naning sehingga bs mengirimi kalian biaya? Apakah kalian tak merasa atau pura2 tak tahu?

Saya merasa tak tega & tak menerima istri saya menjadi sapi perahan kalian dng menjual diri pada pelukan laki2 pemuas birahi & tiap hari harus menenggak minuman keras & memakai narkoba menemani para tamu2 nya utk mendapatkan uang haram guna dapat mengirimi kalian biaya.

Sebetulnya saya tahu batin Naning juga tersiksa harus melakukan pekerjaan ini namun saya tak kuasa menahannya karena Naning selalu ingin mencukupi rongrongan kalian.

Daripada istri saya jadi korban terus menerus & kalian bersenang ria diatas penderitaan kehidupan keluarga saya yg awalnya tenang & bahagia.

Maka maafkan saya mengambil keputusan harus mengakhiri penderitaan istri saya Naning & saya pun akan mendampinginya di alam lain.

Karena selama Naning hidup kalian tak akan melepaskannya ada saja alasan kalian utk merongrong kebahagiaan hidupnya.